Terus Timbulkan Gejolak Keamanan di Papua, Apa Itu KKB dan Bagaimana Sepak Terjang Mereka?
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror di Papua. Lalu sebenarnya apa itu KKB di Papua?
Namun lantaran mereka masih dianggap kelompok kriminal bersenjata, TNI tidak bisa berbuat banyak.
Menurutnya, kondisi demikian justru merugikan institusi TNI sendiri.

Baca juga: KKB Unggah Foto Rekannya yang Tewas di Medsos, Aparat: Motifnya Selalu Begitu
"Kalau terus-terusan mereka ini dianggapnya kelompok kriminal, nanti TNI terus-terusan jadi santapan kekuatan mereka. Ya bagaimana? TNI melihat ada kekuatan, tapi enggak bisa di depan, harus polisi yang di depan," ujar Moeldoko.
"Karena kalau disebut kelompok kriminal bersenjata, ya sama saja. Apa bedanya dengan kelompok kriminal di Tanah Abang misalnya? Hal-hal inilah yang perlu kita pikirkan lebih jauh lagi," lanjut dia.
Ketika ditanya apa sebenarnya kendala pemerintah dalam menetapkan para pelaku sebagai kelompok separatis, Moeldoko mengatakan, salah satunya adalah hubungan luar negeri.
Ia tak menjelaskan secara rinci jawabannya tersebut.
Namun, ia berpendapat, kendala-kendala itu harusnya ditembus demi menyelesaikan jatuhnya korban putra terbaik TNI.
"Harus ada sikap baru yang perlu dikonsultasikan lagi lebih jauh ya. Pasti itu akan melibatkan Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Koordinator Polhukam dan lain-lain," lanjut dia.
Baca juga: Lihat 6 Anggota KKB di Seberang Sungai, Prajurit TNI Baku Tembak 30 Menit di Area PT Freeport
Deretan Panjang Kontak Senjata TNI-Polri Vs KKB
Berikut daftar panjang ketegangan TNI-Polri vs KKB di Papua sejak 2020-Februari 2021:
- Brimob vs KKB di Nduga pada 11 Januari 2020.
- TNI-Polri vs KKB di Intan Jaya 18 Februari 2020. Satu KKB tewas.
- Ketegangan di Nduga pada 26 Februari 2020. KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Nduga. Satu warga sipil tewas.
- Kontak senjata Brimob vs KKB pimpinan Gusbi Waker di Distrik Tembagapura, Mimika pada 28 Februari 2020. Satu Brimob meninggal dunia.
- KKB Tembaki Mobil TNI di Kabupaten Keerom pada 29 Februari 2020.
- Kontak senjata KKB vs TNI di Tembagapura yang tewaskan 4 KKB pada 15 Maret 2020.
- Kontak Senjata di Trans-Nabire pada 9 April 2020. Dua KKB tewas.
- Kontak senjata KKB vs TNI-Polri di Tembagapura, Mimika yang Tewaskan Sinper KKB pada 10 April 2020.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di area PT Freeport pada 24 April 2020.
- KKB tewaskan anggota TNI di Intan Jaya pada 17 September 2020. Dua hari berselang, Pratu Dwi Akbar Utomo meninggal dunia usai terlibat kontak tembak dengan KKB.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di depan Kantor Bupati Intan Jaya dan Pasar Sugapa pada 23 September 2020.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Distrik Sugapa, Intan Jaya pada 25 September 2020.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB pimpinan Lamek Taplo di Pegunungan Bintang pada 20 Oktober 2020.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Distrik Titigi, Intan Jaya pada 6 November 2020. Satu personel TNI bernama Pratu Firdaus meninggal dunia.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Nduga pada 26 November 2020.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Intan Jaya pada 10 Januari 2021. Dua TNI meninggal dunia.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Intan Jaya pada 4 Februari 2021. Satu KKB tewas.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Ilaga pada 10 Februari 2021.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Ilaga pada 13 Februari 2021.
- Kontak senjata TNI-Polri vs KKB di Intan Jaya pada 15 Februari 2021. Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut.
- Baku tembak KKB dengan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU pada 19 Februari 2021 di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Satu anggota KKB tewas tertembak.
- Baku tembak TNI-Polri vs KKB di Distrik Hitadipa, Intan Jaya pada 28 Februari 2021. Satu anggota KKB tewas.
- Baku tembak TNI-Polri vs KKB di wilayah PT Freeport Indonesia di Mimika pada 28 Februari 2021. Kontak senjata terjadi selama 30 menit.
Baca juga: Fakta Kasus Oknum Polisi dan TNI Jual Senjata ke KKB, Tersangka Pakai Trik saat Latihan Menembak
Teror KKB ke Warga dan Pemimpin Daerah
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan roda pemerintahan di wilayahnya tak berjalan karena adanya teror KKB.
Ia menyebut para ASN kerap didatangi anggota KKB yang meminta bantuan dan harus dipenuhi.
"Bukan saya sendiri, seluruh PNS, terutama putra daerah jarang ada di tempat karena mereka dapat ancaman. (KKB) minta bantuan uang atau makanan, kalau tidak dikasih (KKB) malam-malam walau dingin dan hujan mereka bisa menuju ke rumah dengan senjata lengkap," papar Natalis, seperti dikutip dari Kompas.com.
KKB, sambung Natalis, tanpa ragu melakukan tindak kekerasan bersenjata kepada siapa saja yang menolak memberikan bantuan yang diminta.