ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jokowi Kunjungi Maluku, Pantau Vaksinasi Massal hingga Dengarkan Curhat para Nelayan

Presiden Joko Widodo pada Kamis, (25/3/2021) melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja (kunker) di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo menyapa salah seorang peserta vaksinasi massal di Kediaman Raja Hitu, Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis, 25 Maret 2021. 

Tak jauh dari lokasi vaksinasi di Kediaman Raja Hitu, tepatnya di Dermaga Huseka’a Hitu, Kepala Negara diagendakan untuk berdialog dengan perwakilan kelompok nelayan, penjual ikan, dan para pedagang pasar setempat.

“Saya ingin mendengar situasi dan urusan yang berkaitan dengan perikanan dan nelayan. Di saat pandemi seperti ini apakah ada kesulitan atau tidak?” tanya Presiden kepada para nelayan.

Sebanyak 16 nelayan yang mewakili para nelayan di Kabupaten Maluku Tengah hadir dalam kesempatan tersebut dan mengutarakan pendapat serta kebutuhan mereka untuk dapat menjalani aktivitas keseharian.

Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan nelayan di Dermaga Huseka'a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, 25 Maret 2021.
Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan nelayan di Dermaga Huseka'a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, 25 Maret 2021. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

Baca juga: 5 Fakta Kasus Bu Kades Digerebek saat Selingkuh dengan Stafnya: Ketahuan 3 Kali hingga Suami Diusir

Nelayan tersebut menjelaskan bahwa selama pandemi berlangsung, aktivitas melaut mereka relatif dapat terus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Meski demikian, ia mengakui bahwa nelayan setempat memerlukan dukungan terkait alat tangkap ikan.

“Masyarakat (nelayan) di sini lagi kekurangan dalam hal alat penangkapan, rumpon masih kurang,” tuturnya.

Rumpon merupakan salah satu alat bantu penangkapan ikan yang ditempatkan di tengah laut, baik dangkal maupun dalam. Nantinya, ikan-ikan akan berkumpul di sekitar rumpon tersebut sehingga memudahkan nelayan setempat untuk menangkapnya. Dalam pengoperasiannya, satu rumpon tersebut dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh sejumlah nelayan.

Selepas berdialog dengan para nelayan, Presiden mengatakan akan segera membelikan alat bantu tangkap tersebut. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memberikan bantuan tambahan modal bagi para nelayan tersebut.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved