Remaja Aniaya Orangtua dan Adiknya dengan Martil, Polisi: Dia Pendiam tapi Perilakunya Mengerikan
Kasus penganiayaan satu keluarga di Dusun Ngumpak diselidiki pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Mojokerto.
Ketiga korban bersimbah darah dalam kondisi sekarat mengalami luka pada bagian kepala di dalam rumahnya.
Warga mengevakuasi korban dari lokasi kejadian ke dalam mobil sedan dan Daihatsu Gran Max menuju ke rumah sakit.
"Korban banyak darah saya angkat ke mobil menuju ke rumah sakit Sido Waras di Bangsal," ucap Hariadi.
Informasi dari pihak kepolisian, pelaku penganiayaan terhadap satu keluarga berhasil ditangkap yang kini diamankan di Polres Mojokerto.
Baca juga: Viral Pedagang Jualan di Kawasan Isolasi Pasien Covid-19, Dinkes Sintang: Sudah Ditegur Berkali-kali
Danang menganiaya edua orang tuanya dan adiknya yang masih kecil hingga sekarat dan mengalami luka pada bagian kepala.
Setelah menganiaya, anak durhaka ini kabur meninggalkan rumah.
Ketiga korban ditemukan di dalam satu kamar dalam kondisi bersimbah darah.
Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Kronologi Kejadian
Kushariadi (49) warga setempat mengaku kejadian penganiayaan terhadap satu keluarga terjadi di dalam rumah, pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Warga mengetahuinya setelah mendengar suara korban menangis dan berteriak meminta pertolongan.
"Saya dengar suara minta tolong dari rumah itu tapi tidak berani masuk karena di dalam sudah banyak darah," jelasnya, Rabu.
Warga berdatangan menuju lokasi kejadian namun posisi pintu rumah masih tertutup.
Mereka terpaksa mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah.
Warga menemukan tiga korban berada dalam kamar dengan kondisi berlumuran darah.