Vaksinasi Gotong Royong Dilakukan di Teluk Bintuni Papua Barat, Disiapkan untuk 14.800 Pekerja
Sebagai anak usaha PT Kimia Farma Apotek, KFD akan melayani vaksinasi untuk 14.800 pekerja Tangguh LNG secara bertahap di lokasi tersebut.
TRIBUN-PAPUA.COM – PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), yang merupakan bagian dari Holding Farmasi, mampu melewati tantangan dalam pendistribusian dan penyuntikan vaksin ke wilayah timur Indonesia, tepatnya di Kilang Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Sebagai anak usaha PT Kimia Farma Apotek, KFD akan melayani vaksinasi untuk 14.800 pekerja Tangguh LNG secara bertahap di lokasi tersebut.
Tim tenaga kesehatan KFD telah melakukan Vaksinasi Gotong Royong di Kilang Tangguh LNG sejak Minggu (13/6/2021) hingga Senin (21/6/2021).
Baca juga: Nasib Pemuda yang Viral Tantang Pegang Mayat Pasien Covid-19 karena Tak Percaya Virus Corona
Baca juga: 14 Orang Terpapar Covid-19 dari Klaster Game Online, Ketua DPRD Sukabumi: Pemda Harus Pantau
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan, distribusi vaksin dan kegiatan vaksinasi ke wilayah timur Indonesia cukup menantang jika dibandingkan dengan vaksinasi karyawan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Ia memaparkan, mobilisasi vaksin dan tenaga kesehatan serta bahan medis habis pakai harus menggunakan berbagai moda transportasi, yaitu udara, darat, dan laut untuk menjangkau ke tempat gas alam di remote area tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Nurtjahjo saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi pekerja di Kilang Tangguh LNG, Senin.
“Alhamdulillah, kami bisa melewati seluruh tantangan itu. Kualitas vaksin tetap terjaga dengan baik dan kegiatan vaksinasi di Papua Barat bisa dilaksanakan dengan lancar,” ujar Nurtjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).
Nurtjahtjo menambahkan, pihaknya sangat bangga dapat memberikan pelayanan vaksinasi terhadap para pekerja di Kilang Tangguh LNG yang merupakan remote area.
Di sekitar kilang pun terdapat lokasi pembangunan proyek strategis nasional (PSN), Train 3.
Menurut Nurtjahjo, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Kimia Farma Group dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal) dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam memenuhi ketersediaan vaksin, KFD secara bertahap mendatangkan vaksin Sinopharm untuk kebutuhan vaksinasi pekerja di Kilang Tangguh LNG.
Setelah melihat langsung kegiatan vaksinasi di lokasi Kilang LNG Tangguh, Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra yakin bahwa komitmen yang dijalani pihaknya untuk menjalankan vaksinasi para pekerja Kilang Tangguh LNG yang merupakan salah satu PSN berjalan dengan baik.
Setelah mendukung herd immunity di sektor manufaktur, perbankan, dan media, kata Agus, kini KFD mendukung kekebalan komunal di sektor oil and gas yang lokasinya berada di timur Indonesia.
“Kesehatan dan imunitas pekerja Kilang Tangguh LNG perlu dijaga melalui vaksinasi agar dapat menyelesaikan proyek strategis ini sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Baca juga: Viral Curhatan Seorang Anak yang Ayahnya Meninggal, Ditolak 5 RS karena Penuh Pasien Covid-19
Menurutnya, sektor energi memiliki peranan sangat penting dalam mendukung perekonomian dan pembangunan nasional.