PAPUA TERKINI
Lukas Enembe Keluarkan Dua Instruksi Pembatalan Demo Damai Penolakan Plh Gubernur Papua
Pertimbangan kamtibmas jelang PON XX Papua serta peningkatan pasien Covid-19, tadi pertibangan pembatalan aksi demo penolakan Plh Gubernur
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Aksi demonstrasi damai terkait penolakan Sekda Papua sebagai Plh Gubernur, pada Senin (28/6/2021) dibatalkan.
Baca juga: Kapolresta Kombes Gustav: Tidak Mau Dibubarkan Secara Paksa, Jangan Demo
Wakil Ketua I DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak menjelaskan pembatalan aksi itu atas perintah langsung ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe.
“Bapak Lukas Enembe sudah perintahkan dan mengimbau untuk tidak lakukan aksi, maka kita jalankan perintah beliau,” bebernya, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: Polres Jayapura Kota Tak Ijinkan Aksi Demo Koalisi Rakyat Papua
Menurutnya pembatalan aksi demo damai penolakan Dance Y Flassy sebagai Plh Gubernur Papua, pada Senin (28/6/2021) ada dua pertimbangan oleh Lukas Enembe.
Pertama faktor kamtimbas, mengingat tinggal mengitung hari menuju perhelatan PON XX Papua.
Baca juga: Lukas Enembe, Masyarakat Harus Tahan Diri Soal Polemik Plh Gubernur Papua
“Memasuki PON XX, maka kewajiban sebagai tuan rumah itu semua harus menjaga situasi,” ucapnya.
Kedua pencegahan penyebaran penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.
Baca juga: Ini Alasan Lukas Enembe Protes Soal Penunjukan Dance Yulian Flassy Sebagai Plh Gubernur Papua
“Setiap hari angka yang terpapar terus meningkat, dengan begitu aksi dibatalkan, mengingat penyebaran akan lebih mudah saat masa berkerumun,” tegasnya.
Atas perintah langsung Ketua DPD Demokrat Papua yang juga Gubernur Papua, Lukas Enembe, dengan demikian aksi tersebut batal.