COVID 19
Ahli Ungkap Corona Varian Delta Bisa Menular 5-10 Detik saat Berpapasan
Virus Corona varian Delta dikabarkan dapat menular hanya 5-10 detik saat berpapasan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Virus Corona varian Delta dikabarkan dapat menular hanya 5-10 detik saat berpapasan.
Hal ini diungkapkan Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, dr Dicky Budiman.
Dicky mengatakan pernyataan tersebut sudah dikonfirmasi dan diperkuat dengan temuan CCTV di Australia.
Adapun, melansir The Guardian, sebuah rekaman CCTV di Australia menampilkan dua orang yang sedang berbelanja di Westfield Bondi Junction menjadi petunjuk adanya penularan Covid-19 keduanya.
Baca juga: Kata WHO soal Varian Delta, Jenis Virus Corona yang Paling Kuat dan Cepat Menyebar
CCTV itu digunakan dalam investigasi yang dilakukan oleh otoritas setempat untuk melacak perjalanan kasus dan mengidentifikasi setiap momen penularan yang mungkin terjadi.
"Iya ini memang sudah dikonfirmasi merujuk pada data (bukan dari) hasil tracing secara manual."
"Tetapi secara urgent of sequencing yang menunjukkan ketepatan bahwa ini memang (menular) dari orang yang berpapasan."
"Juga diperkuat dengan CCTV," kata Dicky, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Senin (28/6/2021).

Menurut Dicky, keakuratan temuan ini hampir mendekati 100 persen.
Untuk itu, ia menyebut temuan ini sudah membuktikan virus corona varian Delta sangat mengancam.
"Jadi ini mendekati 100 persen keakuratannya tapi sudah cukup memberikan pesan penting varian ini sangat mengancam dan serius," ungkapnya.
Baca juga: Virus Korona varian Delta Belum Ada di Papua, Silwanus Sumule: Butuh Uji Klinis
Baca juga: Info Virus Corona Varian Delta: Penjelasan, Gejala hingga Reaksi Vaksin Covid-19
Kendati demikian, Dicky menyebut, mereka yang berpotensi tertular adalah yang tidak memakai masker dan belum menerima vaksinasi.
"Tetapi ada tambahan juga yang berpapasan itu tidak memakai masker dan belum divaksin secara lengkap," tambahnya.
Dicky juga menjelaskan, potensi terkena paparan virus juga dipengaruhi hal-hal lain.
Misalnya, meski di dalam ruangan terbuka, faktor kecepatan angin juga bisa berpengaruh.