LAWAN COVID 19
Supir Angkutan Umum di Kota Jayapura Tak Menggunakan Masker
Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Jayapura, Papua memaksa pemerintah setempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Penulis: Zaneta Chrestella Mirino | Editor: Maickel Karundeng
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/supir.jpg){kind=small}
lihat foto
Tribun-Papua.com/Patricia Laura Bonyadone
Ruslan, salah satu supir angkot jurusan Abepura-Entrop
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadmadadoasdskadajdasdjsadhasdahskdasjg.jpg)
Theo mengaku, sering tidak menggunakan masker saat mencari penumpang namun karena sering sesak nafas sehingga enggan memakai masker.
"Sering saya tidak pakai masker, jadi kadang saya pikir Covid ini ada atau tidak karena selama mengangkut penumpang sampai saat ini belum pernah sakit," kata Theo sembari menghisap rokok yang ada ditangannya.
Selain supir angkot, tampak sejumlah penumpang yang menggunakan angkot juga terlihat tak menggunakan masker. (*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadadsadasdaddasadsdasdasda.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadmadkasdakdasdkjasdkjadasd.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadadamsdakdasdkadjasdjasdasdadasda.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sadkadsakdsadkasdasjdashjfogosiu.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/samsdakdaskdskldsajdasjdashjjfgjdgfkdgfkdgf.jpg)