Tuding Pemakaman Covid-19 Settingan, Pemuda Ini Dijemput agar Ikut Makamkan Jenazah Terpapar
Seorang pemuda bernama nama Wildan Mustofa di Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah, diajak oleh relawan pemulasaraan jenazah Covid-19.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pemuda pengguna Facebook atas nama Wildan Mustofa di Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah, diajak oleh relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 untuk mengikuti kegiatannya.
Hal ini karena komentar yang ia ungkapkan di akun Facebooknya.
Di saat ada relawan SAR yang meninggal akibat Covid-19, akun Wildan itu bukannya bersimpati tapi malah mengejek dan mengatakan kabar itu setingan belaka.
"Settingan yang bagus. Selamat kalian semua kena prank," tulis Wildan.
Baca juga: Pungli Rp 4 Juta Makam Jenazah Covid-19 Bukan Petugas, Polisi: Ibu YT Deal Sendiri dengan Warga
Tak terima terhadap komentar tersebut, para relawan menemui sang pemilik akun di rumahnya.
Wildan Mustofa ditangkap di rumahnya pada Senin (12/7/2021).
Setelah itu dibawa ke Polsek Kerjo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yulianto, pihaknya hanya memberikan tindakan persuasif dan belum membawa pelaku ke ranah pidana.
"Kami masih edukasi pelaku agar tidak mengulangi kejadian serupa," katanya pada Selasa (13/7/2021).
Pelaku sendiri masih berusia 19 tahun.
"Dia baru lulus SMA," imbuhnya.
"Pelaku harus menandatangani surat bermaterai dan mengakui kesalahannya di Polsek," ujarnya.
Selain membawa ke Kantor Polsek Kerjo, pelaku juga diajak untuk ikut serta dalam kegiatan kerelawanan.
"Supaya dia tahu kegiatan kami secara langsung, tidak hanya sekedar komentar di Facebook saja," terangnya.
Baca juga: Viral Video Ayah Pukuli Balita hingga Menjerit Kesakitan, Emosi Gara-gara Kalah Main Game Online
Cerita Relawan di Sragen