ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Covid 19

Paman Ditolak Isoman di Rumah dan Dianiaya Warga karena Terpapar Corona, Ponakan: Covid-19 Bukan Aib

Jhosua Lubis angkat suara setelah sang paman, Salamat Sianipar (45), dianiaya warga setelah dinyatakan positif Covid-19.

Editor: Claudia Noventa
news.pindula.co.zw
Ilustrasi - Jhosua Lubis buka suara setelah sang paman, Salamat Sianipar (45), dianiaya warga setelah dinyatakan positif Covid-19. 

"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," kata Naiggolan.

Baca juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Papua per 23 Juli 2021, Kota Jayapura Tertinggi, Waropen Terendah

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria positif Covid-19 dianiaya warga viral di media sosial.

Video itu viral di media sosial setelah diunggah akun @jhosua_lubis, yang merupakan kaluarga dari pria dalam video itu.

Dalam video berdurasi 37 detik tampak terlihat seorang pria positif Covid-19 dalam tubuh diikat, diseret-seret dan dipukuli oleh sejumlah warga.

"Iya benar, itu yang di dalam video adalah tulang (paman/om) saya," katanya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pamannya Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga karena Positif Corona, Keponakan: Covid-19 Bukanlah Aib...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved