ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mencari Pengganti Klemen Tinal

Pandangan Cawagub Komjen Paulus Waterpauw soal Papua: Generasi Muda Tak Mau Dengar Kalangan Tua

dengan turun ke jalan, Waterpauw mampu menciptakan keamanan Papua saat kerusuhan 2019. Seluruh tokoh masyarakat dan agama dirangkul.

Tribun-Papua.com
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw 

Waterpauw menuturkan kalangan muda ini pun mengusung identitas Papua untuk menentang Indonesia.

Mereka juga terus mendorong adanya kemerdekaan Papua.

"Kaum muda ini membuat transformasi gerakan dengan melibatkan sejumlah kelompok di Papua dan mahasiswa kemudian mengusung identitas ke Papua-an sebagai wujud menentang Indonesia. Mereka mengungkapkan Indonesia itu ada kolonialis dan sebagainya," ungkap dia.

Lebih lanjut, Waterpauw menuturkan kalangan muda Papua ini disebutkan kalangan yang terdidik.

Tak hanya di Papua, mereka juga tersebar di seluruh Indonesia. 

"Tidak hanya di Indonesia tetapi di Diaspora. Ini yang saya pikir, saya ditugaskan pimpinan untuk dapat melakukan upaya-upaya sinergitas dengan kelembagaan dan instansi terkait sehingga mendorong kelompok kaum muda ini bisa di eleminir baik di dalam maupun di luar," tukasnya.

Diketahui, Waterpauw akan bersaing dengan sejumlah politikus di antaranya; Kenius Kogoya, Yunus Wonda, Abock Busup, Befa Jigibalon, Fernando Yansen Tinal, Jhon Tabo, Ones Pahabol.

Mengacu pada dukungan parpol, Paulus Waterpau bisa dikategorikan sebagai calon "kuda hitam" dalam pencarian kursi nomor dua di tanah Papua. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabaintelkam Polri: Kaum Muda Papua Tak Lagi Manut Dengan Kelompok Tua

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved