Pendidikan
Siswi SMA Negeri 4 Jayapura Lulus Seleksi Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat
Sekar Seruni Jiwadara Srikandi Papua al-Rasyid, siswi kelas XI IPA SMAN 4 Kota Jayapura, Papua dinyatakan lulus seleksi pertukaran pelajar ke Amerika
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Sekar Seruni Jiwadara Srikandi Papua al-Rasyid, siswi kelas XI IPA SMAN 4 Kota Jayapura, Papua dinyatakan lulus seleksi pertukaran pelajar ke Amerika Serikat.
Ia salah satu dari lima siswa/siswi dari Papua dan Papua Barat yang mengikuti tes program belajar selama satu tahun di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh lembaga Bina Antarbudaya.
Baca juga: Pasca Meninggalnya Nicodemus Wenda, Kantor BKD Papua Sepi
"Di Amerika nanti saya akan menempuh pendidikan di Meadowdale High School, Kota Lynnwood, Washington selama 1 tahun," kata siswi kelahiran 26 Mei 2005 yang akrab di sapa Dara Kepada Tribu-Papua.com, di Jayapura, Senin (26/7/2021).
Untuk sampai terpilih, kata dia, seluruh perserta wajib melewati serangkaian proses seleksi yang cukup panjang dan ketat. Mulai dari seleksi berkas, seleksi daerah, sampai dengan seleksi nasional.
Baca juga: Ratusan Warga Antre PCR, Selly Ajawaila: Efek Jelang Ditutupnya Akses Keluar Masuk Papua
Dari Provinsi Papua dan Papua Barat diikuti sebanyak lima peserta, namun setelah menjalani tes wawancara satu orang gugur.
Kemudian masuk tahapan tes dinamika kelompok satu orang lagi dinyatakan gugur, dan setelah masuk tahap tes nasional dua orang kembali dinyatakan gugur, sehingga tersisa satu orang.
"Alhamdulillah saya lolos sebagai finalis. Bahkan setelah menjalani tes Internasional English Language Testing System (IELTS) khusus untuk pertukaran pelajar, saya dinyatakan lulus sehingga tidak perlu lagi mengikuti pelajaran tambahan, khususnya bahasa inggris,"ujarnya.
Baca juga: Petugas Pemakaman Covid-19 Butuh Perhatian, Sehari Bisa Makamkan 8 Jenazah
Untuk keberangkatan, akan disesuaikan dengan jadwal pada 9 Agustus 2021 mendatang hanya saja dikarenakan Pandemi Covid-19 pihak panitia memberikan pertimbangan.
"Untuk antisipasi saya akan berangkat ke Jakarta pada Rabu (28/7/2021), mengingat Papua akan terapkan lockdown mulai awal Agustus," katanya.
"Pembiayaan sepenuhnya ditanggung Pemerintah Amerika. Mulai dari keberangkatan, tempat tinggal dan sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Ratusan Warga Antre PCR, Selly Ajawaila: Efek Jelang Ditutupnya Akses Keluar Masuk Papua
Sebelum ke Amerika, seluruh pelajar yang dinyatakan lulus wajib mengikuti orientasi chapter secara online.
Yang mana, sesi ini merupakan perkenalan dan sosialisasi terkait kegiatan serta peraturan selama bersekolah di negeri adikuasa atau Paman Sam.
"Jadi, untuk sementara saya ambil cuti akademik selama satu tahun. Hal itu tidak masalah, sebab saat ini saya mengambil program akselerasi (2 tahun) di SMAN 4 Jayapura," katanya.
Baca juga: Buat Konten di Atas Crane Setinggi 48 Meter, Influencer di China Terjatuh dan Tewas Seketika
Tidak lupa juga, dia berterimakasih kepada pihak sekolah (SMA) Negeri 4 Jayapura yang telah memberikan dukungan, sebab sekolah di Amerika adalah mimpi Dara dari sejak kecil.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Jayapura, Laba Sembiring mengaku bangga ada salah satu siswinya yang mendapat kesempatan belajar di Amerika Serikat.
Dia berharap, kesempatan yang diperoleh siswinya bisa membawa pengaruh besar untuk siswa lainnya di Papua, khusunya SMAN 4 Jayapura.
Baca juga: Viral Video Bocah Pakai APD Azani Makam Ibunda sambil Tahan Tangis, sang Ayah Juga Meninggal
Agar program-program Kementerian Pendidikan yang selama ini berjalan bisa mencapai hasil maksimal.
"Saya harap pelajar yang dikirim ini bisa menjadi sumber pengaruh bagi teman-temanya untuk memiliki wawasan global,"ujar Sembiring.
Ia menilai, apa yang dijalankan siswinya sesuai visi SMAN 4 Jayapura untuk bagaimana seorang siswa memiliki wawasan global, bukan hanya sekedar level sempit.
Artinya, belajar di luar negeri bukanlah sesuatu hal yang sulit atau sukar.
Baca juga: Wilyam Manderi: Papua Akan Terapkan Pembatasan Merujuk Awal Covid-19 Tahun Lalu
"Dukungan dari pihak sekolah untuk Dara yakni, ada peluang yang bersangkutan mengambil cuti akademik. Begitu kembali ke Indonesia, yang bersangkutan bisa kembali mengambil mata pelajaran yang belum diselesaikan, sebab di SMAN 4 sudah menerapkan sistem SKS yang sifatnya fleksibel, sehingga siswinya bisa lebih fokus menjalani program pertukaran pelajar," ujarnya.
Sekadar untuk diketahui, Bina Antarbudaya adalah organisasi nirlaba berbasis relawan yang bergerak dalam pidang pendidikan yang bermitra dengan AFS Intercultural yang merupakan program pertukaran pelajar di dunia.
Baca juga: Tunas Sawa Erma Group Klaim Sudah Ciptakan Sentra Ekonomi Baru di Papua
Setiap tahun, Bina Antarbudaya mengirimkan siswa-siswi terbaik Indonesia untuk tinggal dan belajar di beberapa negara di dunia dalam program pertukaran budaya.
Misi Bina Antarbudaya adalah menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki pribadi berkualitas, berprestasi, memiliki visi, empati sosial dan nasionalisme serta berwawasan internasional.(*)