ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tugas Penting Polda Papua selain Perangi KKB, Memberantas Mafia Obat Covid-19

Kasus mafia obat ini terungkap dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dengan direktur rs.

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri SIK (53), menyatakan kepada kaum intelektual di Papua, agar tidak menghasut mahasiswa untuk berdemonstrasi, saat memantau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 01 Jayapura Rabu (14/7/2021). - UPDATE, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menuturkan jajarannya kini juga memberantas mafia obat-obatan terapi Covid-19. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Polda Papua memiliki tugas penting lainnya di samping menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menuturkan jajarannya kini juga memberantas mafia obat-obatan terapi Covid-19.

Diketahui, kasus mafia obat ini terungkap dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dengan direktur rumah sakit se-Jayapura dan Keerom.

Direktur Rumah Sakit Abepura dr Daisy Christina Urbinas menuturkan, RS yang dikelolanya saat ini mengalami kesulitan karena harga obat-obatan melonjak drastis.

’’Ada satu obat yang harga normalnya Rp 4 juta, sekarang jadi Rp 25 juta,” keluhnya, melansir dari laman tribratanews.polri.go.id, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Selasa Malam Tiba di Malang, Persipura Jayapura Langsung Kembali Latihan pada Rabu Pagi

Baca juga: Kapolres Sukoharjo Angkat Bocah yang Orangtuanya Meninggal karena Covid-19 sebagai Anak Asuh

Kenaikan harga yang tidak masuk akal itu sangat mencurigakan.

Dia pun berharap Kapolda bisa mengungkap penyebab kenaikan tersebut.

”Apakah benar ada mafia atau ada sebab lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis Polda Papua.

Terkait KKB Papua, Polda Papua dan TNI yang tergabung dalam Satgas Gakkum Ops Nemangkawi berhasil menangkap Osimin Wenda alias Usimin Telenggen.

Ia merupakan anggota KKB Papua yang berstatus narapidana di Lapas Abepura.

Osimin yang sudah lima tahun masuk daftar pencarian orang (DPO) dibekuk di Kampung Wandigobak, Kabupaten Puncak Jaya, kemarin.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombespol Faisal Ramadhani menyatakan, Osimin kini diinterogasi di Mapolres Puncak Jaya.

’’Dia mendapat vonis seumur hidup tahun 2014, tapi kabur dari Lapas Abepura pada 2018,’’ terangnya.

Baca juga: Viral Video Anggota DPRD Solo Karaoke di Ruang Komisi, Ketua Dewan: Masih dalam Batas Wajar

Baca juga: Terekam CCTV hingga Kini Video Viral, Pria 45 Tahun Menganiaya Bocah 7 Tahun di Parkiran Mal

Osimin yang punya nama lain Ustel Bin Laden diketahui sering memalak sopir truk yang melintas di jalan baru menuju Philia.

Dia juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012. Bukan cuma itu, Osimin terlibat dalam upaya penghadangan dan penembakan Kapolda Papua pada 2012.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved