KKB Papua
Minta KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerah, TNI-Polri Terus Lakukan Pengejaran dan Pukul Mundur
TNI-Polri terus melakukan pengejaran pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Lekagak Telenggen sendiri juga termasuk dalam DPO.
Baca juga: Fakta Kopengga Enumbi, Anggota KKB yang Jadi DPO setelah Serang Pos Polisi hingga Perampasan Senpi
Kamal menambahkan penangkapan Kopengga Enumbi jadi bagian dari operasi penuntasan kelompok separatis itu di Papua.
"Dia adalah anggota KKB Papua di wilayah Yambi," tegas perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundaknya itu.
Satgas Nemangkawi, sambung Kamal, berusaha menangkap Kopengga Enumbi hidup-hidup, namun ia memberikan perlawanan ketika hendak ditangkap.
"Saat dilakukannya penindakan, terdapat perlawanan dari pelaku sehingga personel mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di tempat," kata dia.
Juli lalu Satgas Nemangkawi berhasil menangkap anggota KKB Papua Yoniku Murib atau Mbobugu (26).
Mbobugu ditangkap di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Senin 12/7/2021.
Ia awalnya ditangkap karena membawa amunisi tanpa izin yang sah.
Selanjutnya menurut laporan Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, Mbobugu diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika guna diperiksa lebih lanjut.
"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).
Hasil pemeriksaan mendapatkan Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen serta Kasar Tabuni.
Mbobugu setidaknya mengetahui 10 aksi yang sepenuhnya terjadi di Kabupaten Puncak.
Faisal menegaskan keterangan Mbobugu perlu didalami.
Pasalnya tidak menutup kemungkinan Mbobugu terlibat dalam aksi-aksi tersebut.
"Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB Papua dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16," kata Faisal.
Baca juga: TNI-Polri Terus Lakukan Patroli demi Cegah Aksi KKB sambil Bagikan Masker dan Sosialisasi Covid-19