Covid 19 Papua
PAN Kritisi Pemerintah Tangani Covid-19, Jokowi Terlihat Lebam
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kritisi pemeritah yang tengah sibuk menangani Gelombang kedua Pandemi Covid-19 .
Penulis: Arni Hisage | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kritisi pemeritah yang tengah sibuk menangani Gelombang kedua Pandemi Covid-19 .
Ketua Umum PAN mengatakan saat ini ia prihatin melihat Presiden Jokowi yang raut wajahnya terlihat lebam karena bekerja keras menghadapi Virus Covid-19 yang kembali meningkat di Bumi Pertiwi.
Baca juga: Gelar Patroli, Polisi Tangkap Pencuri Motor di Wamena
“Masih banyak oknum pemerintahan yang masih memikirkan diri sendiri di era pandemi,” kata Zulkifli Hasan Tribun Network yang disiarkan langsung pada akun Youtube @Tribunnews, Rabu (18/8/2021) Pagi.
Baca juga: Komnas Ham Papua : Warga Kampung Sasawa Papua Butuh Jaminan Keamanan Dan Pemulihan Trauma
Zulkifli Hasan mengkritisi Pemerintah yang menghentikan Program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disaat vaksinasi bahkan belum terlaksana.
“Hal tersebut yang menyebabkan negara kita tertular Covid-19 varian Delta,” lanjut Ketua Umum PAN.
Baca juga: Partai Amanat Nasional Perlakukan Papua Dengan Baik, Zulkifli Hasan : Kami Percaya Dengan Mereka
Ia melanjutkan, disaat Pemerintah telah mengeluarkan lebih dari seribu trilliun rupiah, namun bantuan langsung pada masyarakat belum dapat merasakan maksimal manfaatnya.
“Itu uangnya kemana ? perlu kita pertanyakan,” tegas Bang Zul, sapaan akrabnya.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut menyayangkan adanya menteri yang sempat menunda pembayaran vaksin dari luar negeri sehingga Indonesia mengalami keterlambatan.
Baca juga: 2 Satpol PP yang Berkelahi karena Nasi Kotak Sudah Damai, Ketua Beri Teguran: Jangan Buka Aib
“Rupanya beliau punya baksin sendiri, yang begini tentu tidak boleh, ini menyangkut nyawa kita semua,” kata pria kelahiran Lampung.
Harapannya seluruh elemen di pemerintahan saat ini harus memiliki kesatuan tekad serta komitmen dengan Presiden Joko Widodo agar segera menyelesaikan pandemi yang terjadi. (*)