Covid 19 Papua
Pemda Asmat Terima 50 Tabung Oksigen dari PT Freeport
Pemda Asmat menerima bantuan 50 tabung oksigen dari PT Freeport Indonesia
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.Com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kabupaten Asmat meneriman bantuan 50 tabung oksigen dari PT Freeport Indonesia (PTFI), Jumat (20/8/2021) siang.
Penyerahan tersebut diterima langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu di LIP, Kuala Kencana milik Freeport.
Vice President Government Relation (VP Govrel) Jony Lingga mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya dalam membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Asmat.
Baca juga: Pakai Data Fiktif, Bendahara dan Kadis Pendidikan Kota Sorong Gasak Uang Pegawainya Ratusan Juta
“Pemberian bantuan ini merupakan bentuk PTFI dalam berperan aktif melakukan mitigasi Covid-19,” ucapnya.
Ia pun mengatakan ada dua tahapn bantuan oksegen kepada pemerintah Kabupaten Asmat.
“Tahap I 50 dan tahap II menyusul 50 tabung lagi,” jelasnya.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh PTFI adalah melakukan konversi oksigen industri ke medis.
Hal ini dilakukan, karena beberapa waktu lalu kasus Covid-19 mengalami peningkatan, baik di area job site PTFI maupun Mimika.
"Untuk bisa mengkonversi oksigen industri ke medis, kami melakukan uji coba dan proses izinnya ke pemerintah. Puji Tuhan, hal itu bisa dilalui dengan baik. Sehingga bisa membantu dalam penyediaan oksigen medis," kata Jony.
Baca juga: Pascaaksi KKB, Situasi Yahukimo, Papua Kondusif
Kata dia, PTFI sudah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 570 tabung yang berukuran 7 meter kubik, baik itu ke RSUD Mimika maupun RSMM Timika.
Hari ini, Freeport kembali memberikan bantuan kepada Pemkab Asmat sebanyak 50 tabung oksigen medis. Ini juga sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Mimika melalui Dinas Kesehatan. Karena ini pertama kali Freeport memberikan bantuan oksigen medis ke luar daerah.
"Semoga bantuan oksigen medis yang diberikan hari ini bisa dimanfaatkan dan bisa membantu masyarakat Asmat yang terpapar Covid-19. Freeport akan terus berupaya dan berperan, karena kami (Freeport) bagian dari Mimika dan Papua," ungkapnya.
Sementara Bupati Elisa Kambu mengatakan, beberapa waktu lalu, tepatnya akhir Juni sampai Juli, Pemkab Asmat memang dibuat sibuk dan kesulitan, khususnya kondisi oksigen medis dengan pasien yang terus meningkat dan mesin (pengisian oksigen) mengalami kendala sehingga tidak bisa difungsikan.
Baca juga: Kejaksaan Negeri Jayapura Dalami Indikasi Korupsi Ruas Jalan Towe Senilai Rp 47 Miliar
"Sebelumnya kami dapat suplai dari Timika. Namun demikian kita terus berupaya untuk mencari dukungan dan Puji Tuhan dapat bantuan dari Freeport," katanya.
Kata Bupati, bantuan yang diberikan Freeport merupakan berkat dari Tuhan yang tidak pernah disangka. Karenanya, bantuan ini akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 di Asmat.
Baca juga: Pascaaksi KKB, Situasi Yahukimo, Papua Kondusif
"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Asmat mengucapkan terimakasih kepada Freeport, yang berkenan memberikan bantuan. Semoga ini jadi berkat kita semua,"ucapnya.
"Kami tidak bisa membalas hanya berdoa semoga Freeport terus maju dan menjadi berkat bagi masyarakat," ujarnya.
Sesuai data Pemkab Asmat, per tanggal 19 Agustus 2021, 67 pasien Covid-19 menjalani perawatan di Fasilitas Kesehatan. Sementara secara kumulatif berjumlah 1037 dan meninggal 13 orang.