ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pria di Kramat Jati Dianiaya dan Diancam Ditembak oleh Oknum TNI: Dia Tanya Harga Narkoba Berapa

Pelaku yang diketahui merupakan anggota Babinsa Koramil Palmerah itu, baru berhenti seusai istri korban yang tengah hamil turun tangan melerai pengani

Istimewa via WARTAKOTAlive.com
Indra, korban penganiayaan Anggota Babinsa Koramil Palmerah. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Oknum prajurit TNI berinisial S di Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (18/8/2021) .

Korban bernama Indra Hatta (31) dipukuli tanpa ada bukti yang jelas

Pelaku yang diketahui merupakan anggota Babinsa Koramil Palmerah itu, baru berhenti seusai istri korban yang tengah hamil turun tangan melerai penganiayaan.

Korban menyatakan apa yang dituduhkan oleh pelaku kepadanya tidak benar.

Baca juga: Seusai Lantunkan Doa di Pemakaman Warga, Pengurus Masjid Ditikam dari Belakang oleh Seorang Pria

Baca juga: Pengakuan Model yang Fotonya Masuk dalam Akun Medsos Fetish, sempat Berkolaborasi dengan Toko Online

Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, semua berawal ketika pelaku saat itu hendak melintas di dekat rumah korban.

Pada awalnya korban membantu memindahkan motor yang ada di gang karena menutupi jalan yang hendak dilalui pelaku.

"Jadi dia klakson karena banyak motor di depan gang, akhirnya saya keluar mindahin satu motor Yamaha Fino," kata Indra saat ditemui Warta Kota pada Jumat (20/8/2021).

Setelah memindahkan, korban menunggu di motor menanti pelaku lewat untuk memindahkan kembali motor ke posisi semula.

"Terus dia berhenti buka kaca, nanyain saya harga narkoba (sabu) satu gram berapa, saya jawab enggak tahu sampai empat kali," ucapnya.

Indra lalu menanyakan apakah S adalah orang yang pernah melaporkan dirinya ke Polsek Kramat Jati.

Diketahui, Indra sempat berurusan dengan polisi.

Baca juga: Viral Detik-detik Rapat DPRD Solok Ricuh, Bupati Mengaku Disuruh Keluar: Saya Tak Boleh Ikut Campur

Baca juga: Forum Pemerhati Pegunungan Tengah Minta Gubernur Desak Kemendagri Tunjuk Pjs Bupati Yalimo

Ketika itu ia digerebek polisi namun tidak ditemukan barang bukti narkoba, sehingga ia akhirnya dibebaskan dari Polsek Kramat Jati.

"Saya tanya gitu, dia malah marah-marah terus dia langsung pukul perut saya terus kepala, leher dan punggung," jelasnya.

Korban tak melawan saat dihajar oleh pelaku, sedangkan oknum TNI tersebut semakin beringas hingga mengancam akan menembak korban.

"Warga sempat menolong, istri saya juga yang lagi hamil sampai keluar melerai," tutur Indra.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved