ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemuda di Medan Bunuh Kakak dan Ayahnya, Sempat Sujud Menangis di Depan Korban sebelum Ditangkap

Kasus pembunuhan yang melibatkan anak dan ayah jadi korban terjadi di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

ntmcpolri.info
ILUSTRASI Pembunuhan - Kasus pembunuhan yang melibatkan anak dan ayah jadi korban terjadi di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. 

Sebab, sebelumnya Arsyad bekerja kepada Sajali sebagai tukang parkir.

"Jadi waktu kulihat dia sujud itu, kupegang lah dia dan pisau yang dipegangnya. Baru ada polisi yang masuk ke dalam. Ternyata baru tahu ada korban lain lagi dan ternyata itu Rizky," ujarnya.

"Senjatanya didapat di dapur. Arsyad orang baik dan pendiam. Tidak ada macam macam juga kek narkoba," lanjutnya.

Sementara, Jon, kerabat korban, mengatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, Arsyad awalnya menghabisi nyawa Riski dengan pisau kecil.

Setelah itu, pelaku baru menghabisi nyawa Sugeng.

Tapi dikatakan Jon, Arsyad sempat kesulitan ketika hendak menghabisi nyawa ayahnya dengan menggunakan pisau kecil.

Lalu, Arsyad mengambil parang yang ada di dapur untuk menghabisi nyawa ayahnya.

"Makanya kalau dilihat, bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak di banding Sugeng. Tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar," kata Jon di pemakaman, Minggu (29/8/2021) siang.

Setelah menghabisi nyawa Sugeng, rupanya Arsyad sempat ingin membunuh ibunya juga.

Tapi ibunya saat itu ternyata sedang membaca Ayat Kursi dan seketika parang yang di genggam Arsyad jatuh ke lantai.

Baca juga: Fakta KKB yang Bantai 2 Pekerja di Yahukimo: Anggotanya Ada Pecatan TNI hingga Pembangunan Terhambat

"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan tidak bisa membenarkan adanya rumor yang mengatakan bahwa Sugeng dibunuh Riski, lalu Riski dibunuh Arsyad.

Jon mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka terima dari kepolisian tidak demikian.

"Pokoknya dari polisi bilangnya dua orang ditikam satu orang," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved