Pemuda di Medan Bunuh Kakak dan Ayahnya, Sempat Sujud Menangis di Depan Korban sebelum Ditangkap
Kasus pembunuhan yang melibatkan anak dan ayah jadi korban terjadi di Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.
Hal senada diuangkap Muhammad Muslim, tetangga korban.
Menurut Muslim, Arsyad adalah anak yang ramah dan sering berada di masjid untuk salat.
Selain itu, Arsyad orang yang sering bertegur sapa dengan tetangganya.
Ia mengatakan, Arsyad sepengetahuannya belum pernah dirundung masalah.
"Tapi kalau ada urusan keluarga kita tidak tahu. Semalam pun saya masih bertanya ke Arsyad ayah dimana. Dijawabnya di rumah," ucapnya.
Dikatakan, Arsyad juga bukan orang tempramental, tidak pernah milih-milih apa pun dikerjakan.
Arsyad dulu disebutkan bekerja serabutan.
Kadang kala buat kerajinan pot bunga, bekerja di Doorsmeer di sekitar rumahnya.
"Umurnya 20-an, abangnya 21 tahun. Udah tamat sekolah sama abangnya. Masyarakat tidak menyangka sama sekali lah pokoknya," katanya.
(Tribun-Medan.com/ Goklas Wisely/ Fadli Taradifa)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DIDUGA Bunuh Ayah dan Kakaknya, Arsyad Sempat Sujud dan Sebut '5 Menit' Berulang-ulang