ODGJ Bawa Kabur Mobil Travel, Polisi Kejar dan Pecahkan Jendela Kaca untuk Hentikan Pelaku
Seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial AS (27) membawa kabur mobil travel HiAce bernomor polisi DK 1419 EC.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial AS (27) di Banyuwangi, Jawa Timur membawa kabur mobil travel HiAce bernomor polisi DK 1419 EC.
AS diketahui merupakan penumpang mobil travel tersebut.
Pelaku membawa mobil ke arah barat atau Situbondo.
Beruntungnya, polisi berhasil mengagalkan aksi AS tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat mobil travel itu sedang parkir di rumah makan wilayah Wongsorejo, Banyuwangi, Rabu (8/9/2021).
Aksi heroik petugas Poslek Banyuputih menghentikan mobil yang dikendarai AS sempat viral di media sosial.
Baca juga: Tengah Berkendara, Sutika Kaget Lihat Ribuan Burung Pipit Berjatuhan: Ada yang Mati, Ada yang Hidup
Baca juga: KKB Bakar Ekskavator Proyek Jalan Trans Papua di Pegunungan Bintang, 70 Buruh Dievakuasi
Saat menghentikan mobil tersebut, polisi sampai harus memecahkan kaca mobil samping kemudi karena AS tidak ingin menghentikan lajunya. Setelah itu, mobil berhasil dihentikan.
"Terduga pelaku tidak berhenti sehingga petugas memecahkan kaca pintu samping kemudi untuk menghentikan laju kendaraan tersebut," kata Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno.
Kemudian, oleh petugas Polsek Banyuputih pelaku bersama mobil travel tersebut diserahkan ke Polsek Wingsorejo.
Sopir sudah tahu kondisi pelaku
Sementara itu, Kanit Reskrim Wongsorejo Bambang Sumantri mengatakan, sopir sudah mengetahui bahwa AS adalah ODGJ dari keluarganya saat menitipkan kepadanya.
AS sendiri merupakan penumpang travel dari Bali menuju Sidoarjo.
"Sebelumnya pihak keluarga yang berada di Bali sudah menitipkan AS kepada sopir dan menginformasikan sopir bahwasanya AS ini mengalami gangguan kejiwaan. Sopir mengiyakan kemudian dibawalah AS ini menuju Sidoarjo," katanya Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Terungkap, Ibu yang Buang Bayi ke Sumur Ternyata Perempuan di Bawah Umur yang Dibujuk Rayu Tetangga
Baca juga: Kasus Pemukulan yang Tewaskan Mahasiswa PIP Terungkap, Pelaku 5 Senior yang Lakukan Tradisi
Sebelum kejadian itu, AS juga sempat membuat heboh dengan mandi dan melepas semua pakaiannya saat berada di kapal.
Hal itu lantas membuat penumpang travel menjadi tidak nyaman.