Direncanakan Matang dengan Rekrut 3 Anggota, Perampokan Toko Emas Didalangi Residivis Buronan Polisi
Polisi akhirnya menangkap seluruh pelaku perampokan di dua toko emas pasar tradisional Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara.
Beraksi dengan Cepat, Otak Pelaku Tembak Penjaga Parkir
Saat itu, korban seusai salat dan hendak keluar. Kemudian FA loncat ke Toko Emas Masrul F dan mengambil emas.
Kedua toko emas itu bersebelahan. PS dan FA mengancam korban dan memerintahkan agar tiarap.
"FA sempat membuka brankas yang ada di dalam Toko Emas Masrul setelah itu diambil emasnya, kemudian pelaku kembali lompat keluar dan sama pelaku lainnya berempat meninggalkan toko emas tersebut," katanya.
Sepanjang perjalanan menuju tempat parkir sepeda motor, para pelaku sempat mengeluarkan tembakan untuk memperingatkan para pengunjung agar tidak coba mendekat.
Di tempat parkir, para tersangka berhadapan dengan seorang penjaga parkir bernama YAS yang mencoba menghalangi mereka mengambil sepeda motornya.
"Hendri yang menembak korban dan mengenai bagian bawah telinganya. Leher, di bawah telinga."
Pelarian di Tempat Mancing Hendri
Selanjutnya, para pelaku melarikan diri dengan berboncengan. Pihaknya menyelidiki dengan mengumpulkan CCTV yang ada di jalan.
Berdasarkan rekaman CCTV itu, terlihat para tersangka menuju arah Balai Desa di Jalan Batang Kuis.
"Kenapa lari ke sana, ternyata itu adalah lokasi Hendri biasa mancing. Tanah kosong dan mereka mengarah ke sana lokasi itulah mereka ganti melepas bajunya, kemudian menyerahkan hasil kejahatan itu kepada Hendri," kata Kapolda Sumut.
Setelah itu, mereka berempat pisah. FA, PS, dan PR berboncengan dengan sepeda motornya keluar dari tanah kosong tersebut. Ketiganya terekam di CCTV.
Dari hasil rekaman CCTV tersebut, pihaknya mengetahui identitas para pelaku hingga akhirnya melakukan penangkapan terhadap mereka semua.
Rekaman CCTV Ungkap Identitas dan Keberadaan Pelaku
Pertama kali ditangkap tersangka PS di Medan.