KKB Papua
Tunggu di Seberang Jurang, KKB Tembaki Aparat saat Evakuasi Jenazah Suster Gabriella
Evakuasi jenazah Suster Gabriella Maelani (22) dari jurang sempat mendapat ganggung dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Namun ternyata KKB menyerang puskesmas. Mereka menyiram bensin dan membakar puskesmas.
"Namun puluhan anggota KKB justru menyerang Puskesmas. Mereka memecahkan kaca dan mulai menyiram bensin dan membakar puskesmas. Jadi Puskesmas yang dibakar pertama, kemudian bangunan lainnya," sambung Ola.
Setelah membakar puskesmas, KKB membakar barak dokter. Saat itu di barak ada dokter, suster dan mantri.
"Karena (barak dokter) dibakar mereka berusaha menyelamatkan diri. Dokter sempat digiring ke pinggir jurang, lalu ditendang masuk ke jurang," kata Ola.
Baca juga: 9 Nakes dan 1 Prajurit TNI dengan Luka Tembak Dievakuasi, TNI Pastikan Tangkap KKB Hidup atau Mati
Ia bersama tiga rekan suster lainnya yakni suster K, suster A dan suster G bersembunyi di barak medis
Nahas, KKB juga membakar tempat persembunyian mereka sehingga mereka pun terpaksa keluar.
"Saat itu kami berempat bersembunyi di kamar mandi, namun karena mereka mulai membakar, kami pun keluar tapi mereka ternyata telah menunggu di depan barak dengan senjata lengkap dan panah, lalu kami ke belakang mereka juga ada di sana, sementara api semakin membesar," ungkap Ola.
"Saat menemukan ketiga suster, mereka langsung kumpulkan dan melakukan tindakan tidak manusiawi. Ketiganya ditelanjangi, disiksa, wajahnya dipukul bahkan ada yang ditikam. Membuat ketiga suster ini tidak berdaya dan pingsan," cerita Ola.
KKB kemudian melempar mereka lagi ke jurang. Beruntung suster A dan K berhasil selamat dan sadar dari pingsannya. Sementara suster G meninggal dunia.
Ola menyaksikan kekejaman tersebut saat bersembunyi di antara pohon dan semak-semak.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik TNI-Polri Evakuasi Jenazah Suster Gabriela dari Jurang, KKB Terus Tembaki Lokasi