ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Merasa Melihat Babi, Pemburu Kaget Dengar Jeritan Perempuan setelah Lepas Tembakan

Polisi menangkap JS (40), seorang pemburu babi yang menembak seorang wanita, berinisial RM (58).

Editor: Claudia Noventa
ntmcpolri.info
ILUSTRASI - Polisi menangkap JS (40), seorang pemburu babi yang menembak seorang wanita, berinisial RM (58). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Polisi menangkap JS (40), seorang pemburu babi yang menembak seorang wanita, berinisial RM (58).

Kapolsek Pulo Raja, AKP Maralidang Harahap mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku sedang berburu babi dengan senapan angin.

Diketahui, peristiwa itu bermula saat RM dikira seekor babi di Perkebunan Kelapa Sawit, Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Baca juga: Ungkap Keanehan selama Hilang di Gunung Guntur, Gibran: Didatangi 3 Wanita dan 2 Pria Berbaju Putih

Baca juga: Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Gugur Diserang KKB, Kapolda Papua Langsung Usulkan Kenaikan Pangkat

Kronologi

Sekitar pukul 17.00 WIB, JS mengaku melihat babi lalu mengarahkan bidikannya ke hewan yang menjadi hama di perkebunan sawit itu.

"Pada sore itu ya biasalah berburu babi. Pengakuan ke kita yang dilihatnya satu ekor babi, ya ditembaknya. Setelah ditembak terdengar dia suara jeritan orang," katanya, Minggu (26/9/2021).

JS yang terkejut dengan jeritan orang, mendatangi asal suara dan melihat RM terkena tembakan saat sedang mencari berondolan sawit.

Korban mengalami luka tembak pada bagian punggung kini.

Kondisinya berdarah dan telungkup.

Pelaku kemudian mencoba menolong dengan menelentangkannya.

JS kemudian bergegas ke kampung yang jaraknya sekitar 1,5-2 km dari lokasi untuk memberitahu masyarakat tentang yang terjadi.

"Pelaku tak sanggup mengangkat karena dia kan cacat kakinya, makanya dia ke kampung memberitahu masyarakat dan untuk menolongnya," katanya.
Dikatakannya, pelaku dan korban saling kenal.

Sebelum menikah, RM tinggal di Desa Alang Bonbon dan setelah menikah pindah ke desa lain tapi masih di Kecamatan Aek Luasan, Asahan.

Baca juga: Puluhan Personil Gabungan TNI-Polri Amankan Jalanya Pertandingan Tenis

Pakai Peluru Buatan Sendiri

Sempat dibawa ke RS Abdul Mannan Kisaran, korban lalu dipindah ke RS Medistra di Lubuk Pakam.

Hingga pukul 20.00 WIB, informasinya yang diperolehnya, korban belum dioperasi dan pelurunya masih bersarang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved