Rumah Guru Agama Digeruduk Warga setelah Ketahuan Lecehkan Beberapa Wanita, Geram Wilayah Tercoreng
Beberapa orang waga mendatangi rumah G (35), seorang terduga pelaku tindakan asusila, pada Selasa (2/10/2021).
TRIBUN-PAPUA.COM - Beberapa orang waga mendatangi rumah G (35), seorang terduga pelaku tindakan asusila, pada Selasa (2/10/2021).
Diketahui, pelaku yang merupakan guru agama itu merupakan warga Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon (Kecamatan) Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Lurah (Kepala Desa) Mulo Sugiyarto, warga padukuhan setempat merasa tercoreng nama wilayahnya karena ulah yang dilakukan oleh G yang diduga melakukan pelecehan pada beberapa wanita.
"Iya Mas. Mungkin warga geram dengan ulah dia (G) jadi datang ke rumah," kata Sugiyarto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Satroni Sebuah Apotek, Seorang Pria Keluarkan Celurit dan Ancam Korban Berikan Uang lalu Kabur
Baca juga: 22 Orang Ditetapkan Tersangka terkait Kerusuhan Yahukimo yang Tewaskan 6 Orang dan 43 Lainnya Luka
Sugiyarto mengatakan, beberapa waktu lalu antara 2 wanita korban dugaan pencabulan dan G sudah dipertemukan.
Dalam mediasi, pihaknya mendengarkan pengakuan kedua belah pihak.
G mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada korban.
"Pada intinya keluarga korban memaafkan pelaku, namun untuk prosesnya (hukum) tetap lanjut," kata Sugiyarto.
Disinggung mengenai profesi, Sugiyarto membenarkan jika yang bersangkutan merupakan aparat sipil negara (ASN) dan sering mengajar agama. Untuk proses hukum lebih lanjut pihaknya belum mendapatkan informasi.
"Semalam itu langsung diamankan Pak Bhabinkamtibmas, untuk detailnya saya juga belum mengetahui," ucap dia.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu.
"Saya sedang di Polda," kata Suryanto.
Baca juga: Kalah Main Game Online, Bocah 11 Tahun Hajar Temannya di Lapangan Bola, Ibu Korban Lapor Polisi
Kedatangan warga ke rumah G sempat ramai diperbincangkan dan diunggah di salah satu akun media sosial. Dalam video berdurasi 35 detik itu, G tampak diamankan polisi dan dimasukkan ke dalam mobil patroli.
Puluhan warga tampak di sekitar rumah.
Di akhir video salah seorang yang menggunakan jaket Bhabinkamtibmas berbicara, "Sudah ditangani UPPA Polres, Polsek namung ngamanke (polsek hanya mengamankan). Sakniki bubar mawon (sekarang bubar saja)".