Papua Barat Terkini
22 Tahun Papua Barat Lahir, Tim 315: Kami Telah Berjuang Tetapi Sekarang Jadi Penonton
Sejumlah pelaku sejarah perjuangan pemekaran Provinsi Papua Barat, yang masuk dalam tim 315, mengaku kecewa dengan perlakuan pemerintah.
Penulis: Safwan Ashari Raharu | Editor: Roy Ratumakin
lihat foto
Tribun-Papua.com/Safwan Raharusun
Saat dua orang Tim 315 diberikan Nasi Kotak di Emperan Podium, Agustinus Tarasay (76) dan Abraham Bodory (68).
"Pemekaran ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, kami dihina, dicaci segala macam. Tetapi semua itu kami serahkan kepada Tuhan," tuturnya.
Ia mengaku, pasca kepemimpinan Gubernur Octavianus Atururi, tim 315 tak lagi diperhatikan.
"Kami dari tim 315 ini merasa saat ini sudah tidak lagi dihargai. Kami dianggap sampah, tetapi dari sampah itulah yang menghadirkan Papua Barat sampai saat ini," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah harus bisa mengembalikan harga diri dari para tokoh pemekaran Papua Barat, jangan didiamkan seperti ini terus menerus. (*)
Rekomendasi untuk Anda
