Kesal Mulutnya Diberi Garam saat Tidur, Remaja di NTT Pukuli Temannya hingga Tewas
Seorang siswa di Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada tega menganiaya teman sekolahnya hingga meninggal dunia.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang siswa di Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega menganiaya teman sekolahnya hingga meninggal dunia.
Pelaku berinisial YKM (17), tak terima mulutnya dimasukkan garam saat tertidur lalu menganiaya Natalis Molo Gare (16) pada Minggu 10 Oktober 2021.
Peristiwa Penganiayaan Terjadi di Kandang Ayam
Tragis, Natalis Molo Gare (16),seorang siswa SMKN Bangun Mandiri di Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada meninggal dunia.
Baca juga: 5 Fakta BNN Gerebek Kampus FIB USU: Ada Mahasiswi Jadi Pengedar Ganja hingga Sita BB 508,6 Gram
Baca juga: Utang Rp 20 Juta ke Renternir Berbunga hingga Rp 25 Miliar, Jadi Motif Wanita Rekayasa Pembegalan
Korban diduga dianiaya oleh temannya sendiri inisial YKM (17).
Korban diduga dipukul berulang kali dibagian belakang kepala oleh YKM.
Peristiwa penganiayaan itu berlangsung di lokasi praktek kandang ayam di sekolah tersebut.
Kronologi
Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Ray Artika membeberkan kronologi peristiwa itu.
Kejadianya bermula ketika saksi Vinsensius Robe Loza duduk di pintu kandang sambil bermain handphone.
Vinsensius juga melihat saksi yang lainnya Elmianus Wale Meo mengambil garam yodium.
Baca juga: Viral Ibu Aniaya Anaknya yang Mengemis di Lampu Merah: Dapat Cuma Rp250 Ribu, Makanya Saya Marah
Lalu garam itu hendak dioleskan ke mulut pelaku yang terbaring tidur.
Karena mulutnya dimasukan garam, YKM terbangun dari tidur.
Korban yang sementara duduk persis disamping pelaku mentertawakannya.

Melihat pelaku yang sudah terbangun dari tidurnya, saksi Elmianus pun langsung berlari ke luar dan pulang ke rumahnya.