ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Video Satpol PP Tangkap Anjing hingga Akhirnya Mati setelah Dibawa Pergi

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota Satpol PP menangkap seekor anjing bernama Canon.

Editor: Claudia Noventa
ntmcpolri.info
ILUSTRASI - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota Satpol PP menangkap seekor anjing bernama Canon. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anggota Satpol PP menangkap seekor anjing bernama Canon.

Dalam video tersebut terlihat satu dari mereka mengarahkan kayu dengan ujung bercabang ke arah Canon.

Canon adalah seekor anjing jantan di salah satu resor di lokasi onjek wisata Pulau Panjang, Desa Pula Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh.

Baca juga: Kronologi Perampokan Kantor Money Changer, Pelaku Pura-pura Tukar Uang lalu Keluarkan Palu dari Tas

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa yang KTPnya Dipakai Teman untuk Pinjol: Tunggakan Utang Sudah Sampai Rp 800 Ribu

Canon terlihat terganggu dengan tindakan tersebut dan terdengar ia menggonggong beberapa kali.

Menurut pemilik akun @rosayeoh, Canon dimasukkan keranjang dan dibawa pergi oleh Satpol PP.

Ia juga menyebut Canon mati setelah dibawa pergi petugas karena tak bisa bernapas.

Kini, warganet menyoroti kematian seekor anjing di Kabupaten Aceh Singkil yang bernama Canon seusai ditangkap Satpol PP pada Selasa (19/10/2021).

Bantah Lakukan Penyiksaan

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Hubungan Antar Lembaga Dinas Satpol PP dan WH Aceh Singkil, Abdullah Z angkat suara atas kematian Canon.
Ia membantah kabar yang menyebut jika anggotanya menganiaya Canon.

Menurutnya anggotanya ada yang memegang kayu untuk menaklukkan anjing dan juga untuk berjaga-jaga karena anjing itu terus melawan.

Ia juga membantah jika kayu itu untuk memukul Canon. Menurutnya kayu itu hanya ditempelkan ke rantai anjing agar bisa ditangkap.

Menurut Abdullah, saat itu anjing bernama Canon berhasil meronta hingga lepas.

"Akhirnya kami membujuk penjaganya supaya dimasukan ke keranjang dan dimasukannya," ujar Abdullah dikutip dari Serambinews.com.

Ia mengatakan, hewan itu dimasukkan ke keranjang oleh seorang perempuan penjaga resor yang memelihara anjing.

"Yang masukan ke keranjang dan lakban keranjang bukan kami, tapi yang jaga resor. Kami membawanya saja," ungkap Abdullah.

Baca juga: Ketahuan Jual Perhiasan untuk Judi dan Beli Sabu, Suami Bunuh Istri yang Baru Dinikahi Sebulan

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved