ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Fakta Balita Tewas Terkena Serpihan Peluru KKB saat Kontak Tembak dengan TNI, Tak Ada Tenaga Medis

Dua bocah di Kabupaten Intan Jaya, Papua terkena serpihan peluru milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: Claudia Noventa
Unsplash.com/@r1ppy
Ilustrasi Peluru - Dua bocah di Kabupaten Intan Jaya, Papua terkena serpihan peluru milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Serka Asep kemudian dievakuasi ke Mimika menggunakan heli bell milik TNI AD untuk menjalani perawatan.

Danrem 173/PVB Brigjen Taufan Gestoro menyayangkan kejadian tersebut karena sejak setahun terakhir kondisi keamanan di Intan Jaya relatif kondusif.

Pasca-insiden tersebut, ia memastikan aparat keamanan TNI-Polri akan lebih wasapada.

Ia mengakui bila keberadaan KKB di Intan Jaya masih ada. Namun, menurutnya, ruang geraknya sudah dipersempit oleh aparat keamanan.

Baca juga: Balita Tewas saat KKB dan Aparat Baku Tembak di Intan Jaya, Polda Papua: Kena Serpihan Tembakan

Terjadi Beberapa Kali Kontak Senjata

Pada Selasa (26/10/2021), terjadi beberapa kali kontak senjata antara KKB dan petugas keamanan.

Dari informasi yang didapat, kontak tembak terjadi di Pos Satgas TNI-Polri yang meliputi Pos Kotis Kostrad 501, Pos Belukar, Pos Mandala, Pos Nanggala dan Pos Elang yang bertempat di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Aksi tembakan pertama yang dikeluarkan KKB terjadi sekitar pukul 13.55 WIT dan berlangsung hingga pukul 14.20 WIT.

Setelah itu diketahui Serka Asep terkena tembakan pada bagian perut dan dievakuasi pada pukul 15.20 WIT.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Bocah Terkena Serpihan Peluru KKB di Intan Jaya, Salah Satunyanya Tewas, Tak Ada Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved