G30S PKI
Kesaksian Dua Peneliti dan Dua Algojo 1965: Dicap PKI dan Disiksa
Para algojo atau penjagal muncul sebagai eksekutor untuk membunuh orang-orang dari Partai Komunis Indonesia (PKI) atau mereka yang dicap sebagai PKI.
Editor:
Paul Manahara Tambunan
"Di lokasi tersebut sudah ada lubang untuk menguburkan mayat. Siapa yang menggali, saya tidak tahu," kata Gito.
Gito menuturkan eksekusi tawanan tidak pernah dilakukan di tempat yang sama.
Menurutnya ia bertugas hanya mengawasi namun tak pernah ikut mengeksekusi.
Gito mengaku melihat beberapa orang yang akan mengeksekusi merasa kesulitan karena korban memiliki kekebalan tubuh.
"Kami geledah, kalau perlu ditelanjangi sampai ketemu jimat. Kekebalan mereka hilang," kata Gito. (*)
Sumber:
Liputan Khusus Tempo, 1 - 7 Oktober 2012 "Pengakuan Algojo 1965"
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Cerita Soepomo dan Singgih, Pembantai Ratusan Oknum PKI Boyolali: Dapat Jimat Kekebalan