KKB Papua
OPM Lancarkan Serangan di Intan Jaya Tetapi Tuding Aparat Sisir Rumah Warga
Sebby Sambom, menyebut pihaknya akan terus melancarkan gangguan keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dari dua korban tersebut, kata Kamal, seorang anak di antaranya meninggal dunia.
“Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10/2021) di Sugapa," kata Kamal, Rabu (27/10/2021), melansir dari Kompas TV.
Kamal menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kedua anak tersebut sebelumnya tengah beraktivitas di luar rumah bersama orangtuanya.
Pada saat itulah, kata Kamal, kedua bocah tersebut terluka tembak karena menjadi sasaran KKB Papua hingga seorang di antaranya meninggal dunia.

"Sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ujar Kamal.
Kamal menuturkan, kedua anak yang menjadi korban itu mengalami luka karena terkena serpihan tembakan.
"Kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," ujar Kamal.
Lebih lanjut, Kamal mengatakan, kasus penembakan itu baru dilaporkan ke Polsek Sugapa pada Selasa (26/10/2021) malam setelah kedua korban dibawa ke puskesmas.
Ketika dibawa ke puskesmas dengan harapan mendapat perawatan, ternyata tidak ada tenaga medis yang bertugas di puskesmas tersebut.
Karena itu, lanjut Kamal, orang tua korban kembali ke rumah membawa anaknya yang mengalami luka tembak tersebut. Menurutnya, salah seorang bocah yang tewas tertembak di punggung.
"Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung," ucap Kombes Kamal.
Lebih lanjut, Kamal mengatakan, pada hari yang sama, KKB Papua juga sempat melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Sugapa hingga terjadi baku tembak dengan TNI-Polri.
Bahkan, KKB Papua juga menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli.
Dalam kontak senjata tersebut, Kamal menambahkan, tidak ada korban jiwa dari pihak TNI-Polri.
"Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB Papua," kata Kamal.