ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ada 46 Mantan Napi Diduga Alami Kekerasan di Lapas Narkotika Jogja, LPSK: Ada yang Takut, Trauma

Mantan narapidana yang mengaku mendapat kekerasan oleh petugas Lapas Narkotika IIA Yogyakarta terus bertambah.

Editor: Claudia Noventa
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Gapura depan menuju ke Lapas Narkotika kelas II A Yogyakarta yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 

Pemeriksaan itu bertujuan mengungkap kebenaran apakah tindakan sadis benar-benar dilakukan oleh sipir.

"Kami sedang periksa karena kami belum dapat pengakuan itu. Petugas enggak mungkin lah kami sekeji itu. Makanya kami akan pelan-pelan tapi tindakan keras dari petugas juga kelihatan," kata dia.

Baca juga: Semarak Peparnas XVI, Wali Kota Jayapura Bagikan Bingkisan untuk 761 Penyandang Disabilitas

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, soal dugaan pelecehan seksual dengan cara ditelanjangi adalah representasi penggeledahan untuk memeriksa apakah ada barang terlarang yang dibawa masuk ke lapas.

"SOP kita itu mungkin mereka itu mempresentasikannya penggeladahan dalam rangka pemeriksaan barang-barang. Tidak ada di Indonesia ini yang clear selapas narkotika. Uang pun ndak boleh," kata dia.

"Jadi wajar kalau warga binaan yang sudah terbiasa atau residivis atau yang bandel itu melakukan reaksi," kata dia.

Dalam pengungkapan ini, menurut Budi, dibutuhkan waktu agar pelaku dugaan kekerasan dapat terungkap.

"Situasi di sana ada 400 petugasnya, sedikit ya kami harus bijak lah. Membentak atau nyenggol dikit enggak usahlah harus kami tindak. Makanya kami butuh dukungan dari seluruh pegawai," kata dia.

(*)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Napi yang Diduga Alami Kekerasan di Lapas Narkotika Yogyakarta Capai Puluhan, Minta Perlindungan ke LPSK"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved