ODGJ Mengamuk, Hantam Pedagang Cilok Pakai Batu hingga Tewas, Begini Kata Warga yang Melihat
Seorang pedagang cilok bernama Slamet (50) tewas dianiaya saat sedang berkeliling menjajakan dagangannya pada hari Minggu (7/10/2021).
Dia menyebut bahwa sejak pagi WT ada bersama dengan dirinya.
Selain itu, ini juga merupakan pertamakalinya WT diketahui menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
"Kemarin itu, dari pagi sampai siang sama saya di kandang," ujarnya
"Kaget saat sore hari mendapatkan kabar WT bermasalah," jelas dia.
Kapolsek Sambi AKP Sunarto mengungkap bahwa kasus ini pertama diketahui sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, pedagang cilok itu berkeliling di sekitar rumah pelaku.
Entah apa karena dipanggil, korban lalu berhenti di depan rumah pelaku dan memarkirkan sepeda motornya.
Diduga, bahwa korban diserang dari belakang secara tiba-tiba oleh pelaku.
Baca juga: Dua Prajurit TNI Korban Tembak OPM di Intan Jaya Papua, Dievakuasi ke Timika
"Karena tidak ada yang mengetahui, tiba-tiba korban tersungkur, menurut dugaan sementara korban diduga diserang dari belakang," ujarnya.
"Mata sebelah kiri mengalami luka yang lumaya serius," ujar Kapolsek.
Korban yang meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB kemudian dilarikan ke RS Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.
Sunarto menyebut bahwa kini, sementara pelaku diamankan di RSJ Solo, Surakarta.
Ia menyatakan tetap akan memproses kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini.
"Tetap kita proses sesuai hukum, nanti yang memutuskan di pengadilan," katanya.
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)