Papua Terkini
AJI Jayapura Gelar Sosialisasi dan Diskusi Pembentukan PBH Pers
Aliansi Jurnalis Independen Kota Jayapura menggelar sosialisasi dan diskusi Pembentukan Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) Pers di tanah Papua.
Penulis: Musa Abubar | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Musa Abubar
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aliansi Jurnalis Independen Kota Jayapura menggelar sosialisasi dan diskusi Pembentukan Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) Pers di tanah Papua.
Ketua AJI Kota Jayapura, Lucky Ireeuw mengatakan peliputan di wilayah konflik sangat beresiko.
Banyak wartawan mengalami kekerasan di lapangan baik kekerasan psikologi dan fisik, kini kekerasan digital.
Baca juga: Dishut Papua Gelar FGD, Bahas Rancangan Pergub Masyarakat Hukum Adat
"Ketika terjadi kekerasan penyelesaian selalu bicara baik, akhirnya persoalan yang sama terulang lagi,"kata Lucky Ireeuw disela-sela diskusi, Jumat (12/11/2021).
Berangkat dari itu, kata dia, AJI Kota Jayapura berinisiasi untuk mendorong Pembentukan Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) pers di tanah Papua.
Terkait itu, menurut dia, AJI Kota Jayapura mengudang lembaga media seperti Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan pimpinan media lainnya untuk memberikan masukan-masukan dan pendapat terkait PBH Pers tersebut.
Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Buka Suara Soal Politik Beny Wenda di Luar Negeri Untuk Kepentingan Pribadi
Lucky menyebutkan, proses pengurusan administrasi PBH Pers ini sudah jalan, dan ditargetkan tahun ini sudah ada.
"Untuk itu, kami sangat mengharapkan masukan-masukan dari teman-teman untuk kehadiran lembaga ini,"ujarnya.
Dalam tahun ini, kata dia, diupayakan agar lembaga ini legal. Lembaga ini bukan hanya untuk AJI Kota Jayapura, tetapi untuk semua wartawan yang ada di Papua.
Baca juga: Cerita Naomi Awoitauw Pahlawan Dibalik Layar Boccia Papua di Peparnas XVI
Sekretaris AJI Kota Jayapura Anang Budiono mengatakan PBH Pers ini bukan hanya untuk AJI Kota Jayapura saja, tetapi milik semua wartawan.
"Lembaga ini bukan milik AJI Kota Jayapura, tetapi milik kita bersama,"kata Anang Budiono.
Sementara itu, perwakilan agggota AJI Indonesia di Papua,Victor Mambor mengatakan kedepan nantinya lembaga ini akan melakukan pendataan, dan edukasi kepada masyarakat dan pemerintah terkait pers.(*)
