5 Fakta Burung Merpati Bernama Rampok Terjual Rp 2 Miliar, Punya Mental Juara dan Pandai
Seekor burung merpati bernama Rampok milik Haji Roni, warga Bekasi terjual dengan harga yang fantastis yakni Rp 2 miliar.
"Namun kepandaiannya setingkat Rampok belum ada. Dan pemilik awalnya sangat mencintai Rampok sehingga memberikan harga fantastis," sambung Yunius.
Baca juga: Mahasiswa yang Debat Dedi Mulyadi Akui Panik: Banyak Mata ke Arah Saya dan Menuding
4. Tak ada perlakuan khusus
Yunius mengatakan, dalam merawat dan menjadi joki Rampok, tidak ada perlakuan khusus. Di sisi lain, ia juga tidak mau terpaut dengan nilainya yang fantastis.
"Saya yang merawat dan sebagai joki tidak boleh fokus ke nilainya. Karena akan mengganggu konsentrasi saya. Maka saya menganggap Rampok sama dengan burung yang lain," katanya.
Ia mengatakan Rampok dalam satu kesempatan perlombaan baru-baru ini di Pekalongan pernah mengungguli Jaguar di podium juara.
Saat itu Rampok juara kedua, sedangkan Jaguar juara keempat.
5. Mahal karena ada transaksi Jaguar
Yunius mengatakan salah satu yang mendukung Rampok memiliki harga fantastis adalah transaksi fenomenal burung bernama Jaguar di Pekalongan yang memiliki harga Rp 1,5 miliar.
Walaupun berusia 2,5 bulan, Rampok memiliki sederet pretasi dan mengalahkan Jaguar yang juga memiliki harga fantastis.
Penggemar dan peternak merpati ini mengatakan, yang membuat Rampok istimewa karena hampir selalu meraih juara dalam ajang perlombaan burung merpati kolong, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta soal "Rampok", Burung Merpati yang Dibeli Rp 2 Miliar, Berusia 2,5 Bulan dan Punya Mental Juara"
