ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Dukun Perenggut Nyawa di Magelang, 4 Orang Tewas setelah Diberi Air Campur Sianida

Korban tewas oleh dukun pengganda uang berinisial IS (57) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kembali bertambah yang semula dua menjadi empat orang.

(KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)
Gelar perkara kasus dugaan pembunuhan dengan rencana oleh IS, dukun pengganda uang, di Mapolres Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2021), 

Identitas kedua korban itu adalah Lasman (31) dan Wasdiyanto, pedagang sayur asal Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran.

Dari hasil penyelidikan Polres Magelang, dua korban itu diduga sengaja dibunuh oleh IS.

Mengutip Kompas.com, Wakapolres Magelang, Kompol Aron Sebatian mengatakan, IS membunuh karena ingin menguasai uang senilai Rp 25 juta milik korban.

"Dari hasil laboratorium forensik, pemeriksaan saksi-saksi yang pengembangan lebih dalam, akhirnya ada titik terang yang mengarah ke tersangka IS (sebagai pelaku pembunuhan)," kata Aron, Jumat (19/11/2021).

Awalnya, dua korban itu berniat untuk menggandakan uang Rp 25 juta kepada tersangka.

Uang itu adalah hasil dari menggadaikan sebuah mobil milik korban Wasdiyanto kepada IS.

Pada 10 November 2021 pukul 16.00 WIB, korban ke rumah IS membawa uang tunai tersebut.

Setibanya di rumah IS, para korban diberi air putih dalam kemasan botol dan diminta untuk meminumnya sebelum sampai rumah.

"Air itu ternyata sudah dicampur racun apotas, yang mengandung sianida."

"Namun tersangka mengaku kalau air itu adalah air yang sudah didoakan, berasal dari mata air Sijago," papar Aron.

Dalam perjalanan pulang, kata Aron, para korban diduga minum air tersebut hingga meninggal seketika.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Magelang Bunuh Pasiennya, 3 Orang Tewas

2. Petani pisang dihabisi setelah mengeluh pisangnya kerap dicuri

Diberitakan Tribun Jogja, seorang petani pisang bernama Suroto (63) juga menjadi korban dari kekejian IS.

Suroto merupakan warga Desa Sumberahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.

Pengakuan IS yang telah menghabisi Suroto ini diperoleh setelah penyidik melakukan pendalaman dan pengembangan dari dua korban sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved