KKB Papua
Pangdam XVII Cenderawasih: KKB di Yahukimo Miliki 20 Senjata Milik TNI-Polri
Pangdam Kodam XVII Cebderwasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono membeberkan senjata milik KKB pimpinan Lamek Taplo ada 20 jenis organik dan rakitan.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pangdam Kodam XVII Cebderwasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono membeberkan senjata dari kelompok KKB pimpinan Lamek Taplo memiliki senjata organic TNI-Polri.
Hal itu diungkapkannya ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Kata Pangdam, kelompok tersebut memiliki 20 pucuk senjata api, baik organik maupun rakitan.
“Berdasarkan analisis, mereka (KKB red) ada senjata laras panjang, pendek milik TNI-Polri dan rakitan,” jelasnya.
Baca juga: Klub Boaz Solossa Borneo FC Raih Lima Kemenangan Beruntun di Liga 1, Persipura Kapan ?
Senjata tersebut diduga kuat, merupakan hasil rampasan.
Ditanyakan soal, senjata berat, Kata Pangdam tidak ada.
“Untuk minimi dan arsenal tidak ada, hanya SS1 dan M16 saja, sisanya pistol dan senjata rakitan,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Pos Koramil TNI AD Suru-Suru, di Yahukimo, Papua diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (3/12/2021) siang.
Dalam insden penyerangan itu, dua anggota TNI AD menjadi korban.
Baca juga: Jack Puraro : KPK tangkap saja penanggung jawab PON XX
Satu diantaranya bernama Serda Putra Rahaldi meninggal dunia.
Sedangkan rekannya Praka Suher mengalami luka tembak di bagian pantat.
Berdasarkan informasi, penyerangan itu terjadi pukul 13.45 WIT.
Dimana Serda Putra Rahaldi dan Praka Suheri sedang mengambil air di bak penampungan tidak jauh dari Pos Ramil Suru-Suru.
Baca juga: Tokoh milenial Saireri tantang KPK ungkap kasus korupsi di Papua
Tidak berselang lama terdengar tembakan dari arah barat Koramil Suru Suru yang mengenai 2 Korban.
Mendengar adanya tembakan seluruh jajaran Apkam di Mamba Kompleks melakukan pengejaran yang di pimpin oleh Danpos Elang.