Yevhen Bokhasvili Sudahi Paceklik, Pelatih Persipura: Dia Bisa Cetak Gol

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Yevhen Bokhasvili akhirnya menuntaskan paceklik gol bersama Persipura Jayapura pada laga penting menhadapi PSS Sleman, Selasa (7/12/2021).

Gol perdananya itu sangat berkontribusi menyelamatkan Mutiara Hitam atas kekalahan kontra PSS Sleman.

Menghadapi bekas klubnya itu, Yevhen berhasil membuktikan diri bahwa ia mampu berikan kontribusi pada klubnya.

Pada laga yang berakhir dengan 1-1, striker asal Ukraina itu sukses menyarangkan bola pada masa enjury time (‘90+2).

Baca juga: Kisah Nicholas Messet, Eks Pendiri OPM Kembali ke Indonesia Setelah Sadar Ditipu Belanda

Meski telah menunggu lama untuk segera memecahkan telur, Yevhen tak ingin selebrasi berlebihan dengan menghormati bekas klubnya.

Usai pertandingan, Alfredo Vera selaku Pelatih Persipura menyatakan rasa syukurnya sang pemain telah membatalkan puasanya setelah sekian lama.

"Aku senang dia (Yevhen) bisa cetak gol, bisa bantu tim dengan tendangannya,” ujar sang pelatih dalam sesi konferensi press bersama Tribun-Papua.com.

Baca juga: Aktivis Mati Muda di Gunung Semeru Itu Bernama Soe Hok Gie

Pihaknya menyakan bahwa seluruh pemain memiliki kontribusi yang tinggi untuk kebangkitan klub, termasuk Yevhen Bokhasvili.

“Semua pemain kasih kontribusi untuk tim, hari ini Yevhen yang membantu kita selamat dari kekalahan,” pungkas sang pelatih.

Yevhen akhirnya membuka keran golnya pada laga ke 12 ia diturunkan Persipura.

Meski tidak diturunkan sejak menit awal, Yevhen yang masuk dibabak kedua langsung memberikan ancaman pada pertahanan PSS Sleman.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Adat Moi Dukung Bupati Sorong Cabut Izin Usaha Sawit 

Hingga akhirnya, sang pemain dapat mengerjakan tanggung jawabnya selaku striker Persipura dengan torehan gol.

Status Yevhen sebagai pemain asing serta punggawa termahal Mutiara Hitam dinilai sangat sia-sia.

Melihat data akurat Transfermarkt, Yevhen adalah pemain termahal Persipura dengan nilai pasar 325 ribu euro (Rp5,5 miliar).

Feri Pahabol dengan status pemain lokal saja telah mencetak empat gol untuk Mutiara Hitam, jauh berbeda dengan kontribusi Yevhen.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Semua Pihak soal Dampak Besar Korupsi

Mutiara Hitam dinilai melakukan tindakan fatal dengan merekrut pria asal Ukraina.

Patut disaksikan, kepercayaan diri Yevhen usai mencetak gol apakah dapat kembali menemukan sentuhannya.

Sebab kepercayaan bahwa Yevhen adalah striker mematikan masih perlu dibuktikan pada masyarakat Papua.(*)