Hukum dan Kriminal
Polisi Tangkap Pembobol ATM Bermodus Bongkar Mesin Pakai Las, Total Hasil Curian Rp 1,8 Miliar
Komplotan tersebut terdiri dari empat orang yang beraksi di ATM beberapa daerah mulai Tasikmalaya, Sukabumi dan Karawang.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak tiga orang komplotan spesialis bobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bermodus bongkar mesin pakai las ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Sederet Ketegasan Gubernur Papua Lukas Enembe: Siap Perang dengan KPK dan Siap Dipecat Demokrat
Diketahui, komplotan tersebut terdiri dari empat orang yang beraksi di ATM beberapa daerah mulai Tasikmalaya, Sukabumi dan Karawang dengan total hasil curian sampai Rp 1,8 miliar.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengungkapkan, komplotan tersebut melakukan aksinya dengan memasuki TKP melalui atap, agar tak dicurigai saat mengelas.
• Pemprov Papua Launching Buku Guna Luruskan Stigma Negatif Soal Otsus
"Pelaku berjumlah 4 orang dan aksinya dilakukan sekitar dini hari dengan cara memanjat bangunan ritel Indomaret dan masuk dengan cara saling bahu membahu dan membawa perlengkapan las. Mereka membongkar di atap dan masuk melakukan aksinya di dalam. Jadi tidak masuk ke pintu teralis utama supaya tak dicurigai saat mengelas mesin ATM," jelas Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago di Tasikmalaya, Kamis (9/11/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Usman Wanimbo Dikabarkan Mundur dari Partai Demokrat Papua
Baca juga: Viral Pemotor Wanita yang Bonceng 2 Anaknya Nyaris Disambar Kereta, Begini Reaksi KAI
Komplotan Residivis, Para pembobol ATM Beraksi Lintas Daerah
Erdi menambahkan, pada Oktober 2021 komplotan ini telah membongkar ATM di tiga daerah itu dengan rincian aksinya di Karawang menggondol Rp 800 juta, Sukabumi Rp 900 juta dan Kota Tasikmalaya Rp 127 juta.
Komplotan ini pun berasal dari Sumatera Selatan yakni termasuk jaringan Lampung.
• Ramai Rumakiek Cetak Gol Indah, Timnas Indonesia Tumbangkan Kamboja
"Para pelaku melakukan kegiatan bukan hanya di Tasikmalaya tapi di kota lain Sukabumi dan Karawang dengan modus operandi yang sama. Membongkar dengan cara las. Mereka berasal dari Sumatera selatan," tambah Erdi.
Komplotan ini pun rupanya para residivis dengan kejahatan sama yakni membongkar ATM.
Komplotan ini pun sebelum aksinya memantau dan mengawasi sasaran beberapa hari.
Baca juga: Fakta 3 WNA Ditangkap setelah Bobol ATM dengan Modus Skimming, Korban Rugi Rp 30-50 Juta per Orang
ATM yang Dibobol, Minim Penjagaan di Dalam Toko
Adapun lokasi ATM terpilih oleh komplotan ini adalah lokasinya yang tak ada penjagaan dan berada di dalam lokasi ritel Indomaret.
"Barang bukti yang diamankan mesin ATM, tiga buah mobil, hasil kejahatan dari mereka di tiga lokasi. Barang bukti lainnya sisa uang sebesar 8 juta lebih," tambahnya.
Baca juga: Bank Mandiri Papua Serahkan Hadiah Livin To The Max, Ferry: Tingkatkan Transaksi di Super Apps Livin
Kini ketiga pelaku mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sedangkan seorang pelaku komplotan ini masih dalam pengejaran polisi.