ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Okupansi Hotel di Papua

PHRI Sebut Tingkat Okupansi Hotel di Papua Terkait Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Tingkat okupansi hotel baik, maka akan berdampak, terhadap permintaan Ikan dan sayur mayur dari para Nelayan dan Petani

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua
Ketua PHRI Papua, Syahrir Hasan 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Papua, menyebut adanya korelasi antara tingkat okupansi perhotelan, dengan kesejahteraan Petani dan Nelayan di Jayapura.

Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw Gelar Ibadah Natal bersama Ikal Jatim Papua di Tapal Batas RI-PNG

Hal itu disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Papua, Syahrir Hasan kepada Tribun-Papua.com di Jayapura akhir pekan tadi.

"Jadi sebetulnya, apabila suatu hotel ataupun restaurant itu sejahtera, dalam artian tingkat okupansi hotel baik, maka tentu akan berdampak, terhadap permintaan Ikan dan sayur mayur dari para Nelayan dan Petani," jelasnya.

Jelang Nataru, PHRI Imbau Pelaku Perhotelan di Jayapura Papua Tetap Jaga Prokes 

Menurut Syahrir, saling kait mengait antara industri perhotelan dan restaurant dengan para pemasok bahan mentah, dalam hal ini para Nelayan dan Petani merupakan suatu ekosistem yang positif.

"Untuk itu kami berharap, agar okupansi perhotelan saat Natal dan Tahun Baru, bisa mencapai 80 persen hingga 90 persen, agar ekosistem yang positif tadi dapat berdampak," jelasnya.

PHRI Papua Harapkan Okupansi Perhotelan Capai 90 Persen Jelang Nataru

Meskipun demikian, memang tak mudah karena pihaknya harus realistis dengan kondisi pandemi Covid-19, yang masih melanda.

Kemudian faktor cuaca yang sangat mempengatuhi kinerja para Nelayan, dalam hal mencari ikan di laut.

"Ini tentu kami sudah pertimbangkan matang-matang, dan kami tetap optimis di Nataru ini okupansi bisa capai 90 persen," yakinnya.

Narmiati, Guru Kontrak yang Mengabdi di Pesisir Sebyar Teluk Bintuni (1)

Dirinya juga mengusahakan optimasi dalam hal segi produk dan pelayanan perhotelan yang disiapkan, untuk menarik minat pengunjung untuk dapat menikmati momen Nataru di hotel.

"Tentu dengan produk-produk perhotelan, seperti paket makanan, dan menu-menu spesial yang kita tawarkan bisa setidaknya menarik kunjungan orang," jelasnya.

Terakhir, dirinya mengimbau kepada semua pelaku usaha perhotelan dan restaurant di Kota Jayapura, agar dapat terus patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan ketat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved