KKB Papua
Pegunungan Bintang Papua Kembali Bergejolak, KKB Kontak Tembak dengan Aparat & Bakar Fasilitas Umum
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pegunungan Papua. Kali ini, KKB membakar fasilitas umum dan pemukiman di Kabupaten Pegunungan Bintang
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah pegunungan Papua. Kali ini, aksi KKB membakar fasilitas umum dan pemukiman di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selain membakar fasilitas umum, KKB tersebut juga saling kontak tembak dengan aparat setempat.
Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito saat dikonfirmasi, mengatakan KKB membakar gedung SMP di wilayah tersebut.
“Sebelum dibakar sempat terdengar tembakan, kemudian muncul kumpulan asal dari gedung sekolah,” jelasnya.
Baca juga: Akibat Sering Nonton Film Porno, Mahasiswa Kuliah di Mesir Cabuli Bocah 6 tahun di Pekanbaru
Dikatakan, saat yang sama, anggota Satgas Pamrahwan Polri Yon A Resimen III Pelopor bersama Satgas TNI Yon 431 langsung melakukan proses evakuasi warga.
“Kami lakukan evakuasi warga Kampung Wambakon, Distrik Serambakon dari rumah-rumah ke Gereja Katholik Wambakon,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (13/12/2021) sekitar pukul 06.00 hingga 0700 waktu setempat, KKB Papua diidentifikasi menembaki Pos Brimob di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Memang benar ada laporan KKB menembaki Pos Brimob. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," kata Cahyo Sukarnito.
Konflik bersenjata antara aparat TNI-Polri dengan KKB masih terus bergulir di Papua.
Paling anyar prajurit TNI menembak anggota KKB di wilayah Suru Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa 7 Desember 2021.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Jalur Tikus di Perbatasan Papua-PNG di Awasi
Anggota KKB itu kedapatan membawa senjata api laras panjang hasil rampasan dari seorang prajurit yang dibunuhnya.
"Terkonfirmasi jenis SS2 V4 dengan alat bidik optik yang merupakan milik prajurit TNI AD yang tewas dibunuh kelompok bersenjata saat pengamanan perbaikan Bandara Yahukimo di Kali Brasa, Distrik Dekai pada 18 Mei 2021 lalu," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Arm Reza Nur Patria kepada wartawan, Rabu 8 Desember 2021.
Reza menyebutkan kontak senjata itu terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIT.
Baca juga: Ini Aturan Pencegahan Covid-19 Saat Ibadah Natal
Itu, sambungnya, adalah insiden kontak senjata yang keempat kalinya terjadi di wilayah Yahukimo dalam 4 bulan terakhir.
Menurutnya, dua peristiwa dari keseluruhan penembakan di kawasan itu terjadi di Suru Suru.