ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Johor Bahru Malaysia, 11 Warga Indonesia Tewas

Sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia yang terdiri dari 7 orang laki-lai dan 4 orang perempuan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi kapal tenggelam 

TRIBUN-PAPUA.COM –  Satuan Tugas (Satgas) Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Johor Bahru melaporkan adanya peristiwa Kapal Tenggelam di Tanjung Balau Kota Tinggi Johor pada Rabu (15/12/2021) atau pukul 05.00 waktu setempat.

Dalam siaran persnya, sebanyak 11 orang yang warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam insiden tersebut.

KJRI Johor Bahru menerima laporan kapal tenggelam dari Pusat Kawalan Operasi Maritim (MRSC) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan IPD (Polres) Kota Tinggi Johor pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 09.00.

Baca juga: Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Alami 2 Peningkatan Pesat

“Satgas KJRI Johor Bahru telah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan Timbalan Pengarah Operasi APMM Negeri Johor, Tn Simon dan Kapolres Kota Tinggi, Inspektur Zaireal untuk mendapatkan informasi dan koordinasi penanganan lebih lanjut,” tulis pernyataan itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kedua pejabat tersebut didapati informasi bahwa kapal karam tersebut diduga membawa sejumlah 50 WNI.

Sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia yang terdiri dari 7 orang laki-lai dan 4 orang perempuan.

Baca juga: Ratusan Demonstran Mogok Kerja PT Freeport Diminta Bubar, Polisi: Audiensi Diwakili 20 Orang

Sebanyak 14 orang selamat yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

Dari 2 orang perempuan yang selamat, 1 orang telah dirawat di Hospital Kota Tinggi karena kondisi kritis akibat kekurangan cairan atau dehidrasi.

Dari orang laki-laki yang selamat, pihak polisi Malaysia menduga satu orang diantaranya sebagai pelaku TPPO (tekong).

Adapun 14 orang yang selamat telah diamankan oleh pihak Angkatan Tentara Malaysia (ATM) di Tanjung Sepang Kota Tinggi untuk dilakukan penyidikan dan PCR tes pada Kamis (16/12/2021) ini.

Baca juga: Eks Camat Koruptor di Riau Pura-pura Gila, Saat Diperiksa ke RSJ Ternyata Sehat

“Jenazah pada pukul 13.30 WS telah dibawa ke Hospital Sultan Ismail (HSI) Johor untuk keperluan otopsi, PCR tes dan identifikasi (pengambilan sidik jari) oleh pihak forensik HIS,” lanjutnya. 

Selanjutnya Satgas KJRI Johor Bahru pada pukul 14.30 WS mendatangi tempat terjadinya kapal karam untuk mencari dokumen/identitas penumpang kapal.

Berdasarkan informasi dari aparat terkait di tempat kejadian, diduga kapal karam tersebut saat menurunkan penumpang di sekitar perairan Tanjung Balau lalu dihantam ombak besar akibat cuaca buruk.

Akibat dihantam ombak, kapal dalam posisi terbalik di tepi pantai dan ditemukan 1 orang jenazah terperangkap dalam kapal terbalik dan 10 jenazah lainnya ditemukan di daratan sekitar 30 meter dari tepi pantai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Persipura Resmi Pecat Henrique Motta

Adapun jenis kapal yang digunakan yaitu Boat Pancung dengan ukuran Panjang 25 meter dan lebar 3 meter dilengkapi 4  mesin dengan kapasitas masing-masing mesin 200 HP, berangkat dari Tanjung Uban Keppri.

Informasi terbaru, pagi ini telah ditemukan 5 orang jenazah lagi, yakni 3 laki-laki dan 2 perempuan yang identitasnya masih diselidiki. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Kapal Tenggelam di Johor Bahru Tewaskan 11 Warga Indonesia,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved