ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi 2 Remaja Ditabrak Mobil lalu Hilang Misterius, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian

Dua remaja bernama Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan tak bernyawa setelah hilang misterius ditabrak minibus.

Tribun Jabar/ Lutfi
Orangtua Salsabila saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Dua remaja bernama Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) ditemukan tak bernyawa setelah hilang misterius ditabrak minibus.

Diketahui, kecelakaan keduanya terjadi di di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).

Berselang tiga hari dari kecelakaan itu, atau pada Sabtu (11/12/2021), dua mayat keduanya ditemukan di Sungai Serayu.

Mayat laki-laki ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Fakta Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari di Jalan, Alasan Terburu-buru hingga Polda Sulsel Bereaksi

Baca juga: Kronologi Pria Tikam Ibu Tiri dengan Gunting hingga Tewas, Berawal Ajak Ponakan Berhubungan Badan

Sedangkan mayat wanita ditemukan di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Kedua jenazah itu kemudian diotopsi pada Senin (13/12/2021).

 

Identitas Mayat Terungkap

Pada Jumat (17/12/2021), dua mayat itu teridentifikasi sebagai Handi dan Salsabila.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, untuk mengungkap identitas mayat, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific identifikasi dan menelusuri jejak lokasi kejadian.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujarnya, Sabtu.

Pada saat ditemukan, jenazah diduga Salsabila memakai kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan “bentar sebat dulu”.

"Lalu pada saat bersamaan, Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas, dan didapatkan info bahwa ada kesesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan di Kecamatan Adipala," ucapnya.

Baca juga: Kisah Bocah 12 Tahun Bernama Farhan, Alami Patah Tulang hingga sempat Dijual oleh Ayah Kandungnya

Baca juga: Pemkab Pegubin Gelar Bimtek Penggunaan Aplikasi SIPD Penatausahaan Keuangan Daerah

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Berry menuturkan, identitas kedua jenazah itu akhirnya dipastikan usai keluarga korban yang didampingi anggota Polresta Bandung mendatangi Polresta Banyumas, Jumat.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," terangnya, Sabtu.

Korban Dicari ke Puskesmas dan Rumah Sakit, tapi Tidak Ditemukan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved