ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

VIRAL TKI Telantar di Bandara Soekarno Hatta, Ditawari Rp 19 Juta Karantina dan Antre Hingga Subuh

Di akhir video, perempuan itu menyebut bahwa proses menunggu karantina kesehatan itu justru menimbulkan penyakit.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Suasana penumpang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Sabtu (20/12/2021).((istimewa)) 

Mie instan itu, menurut perekam video, dijual oleh tentara yang sedang bertugas di sana.

Dia mengeluhkan soal harganya yang mahal dan proses pembuatannya yang tergolong lama.

"Kita beli indomie yang Rp 4000 jadi rp 40 ribu. Tadi saya beli (mie instan) Rp 30.000. Di sini, tentara yang jual," ucapnya.

"Adik saya beli tiga, dikasi Rp 30.000. Kalau beli satu, Rp 40.000. Tapi nyeduhnya lama, nunggu air di dispensernya panas," imbuh perekam video.

Di akhir video, perempuan itu menyebut bahwa proses menunggu karantina kesehatan itu justru menimbulkan penyakit.

Baca juga: Media Malaysia Kritik Timnya dan Akui Kehebatan Shin Tae-yong Tukangi Timnas Indonesia

"Bukan jadi sehat, malah jadi penyakit. Pada stres kayak ayam aja ini. Manusia dibikin, perlakukan, kayak ayam," ucap dia.

Penjelasan Satgas Udara Bandara Soekarno-Hatta

Sementara itu, Komandan Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Letkol Agus Listiono mengakui bahwa ada penumpukan penumpang pesawat dari luar negeri.

Menurut dia, penumpukan itu terjadi pada Sabtu (18/12/2021).

"Ya itu video itu ada pada hari Sabtu memang terjadi penumpukan karena ada ketersendatan yang ada di wisma (atlet)," ucapnya pada awak media Senin.

Kata Agus, Wisma Atlet tersendat karena lokasi itu ditutup usai teridentifikasi satu stafnya terpapar Corona varian Omicron.

Sehingga, Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta harus mengirim para penumpang ke lokasi lain.

Kemudian, pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya mulai mengirimkan para penumpang ke lokasi karantina kesehatan di Nagrak, Jakarta Utara.

"Jam 13.00 WIB itu kami kirim semuanya, bisa terurai sedikit demi sedikit sampai pada hari Minggu itu udah clear. Sekarang enggak ada penumpukan," urai Agus.

Terkait Rp 19 juta menurut perempuan dalam video, Agus menyebut bahwa harga itu memang adalah paket karantina kesehatan di hotel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved