ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Profil dan Sederet Kontroversial Gubernur Edy yang Jewer Pelatih Biliar karena Tak Tepuk Tangan

Pada kesempatan lain, Edy juga pernah menjadi sorotan media setelah menanggapi soal kegagalan Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2018.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Pelatih tim biliar PON Sumut Khairuddin Aritonang dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi 

TRIBUN-PAPUA.COM - Berikut ini profil Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara yang menjewer dan mengusir pelatih biliar, Coki Aritonang, lantaran tak tepuk tangan.

Insiden itu terjadi pada Senin (27/12/2021), dalam acara penyerahan bonus pada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX yang digelar di rumah dinas Gubernur di Medan.

Saat memberi sambutan, Edy menyinggung soal keinginannya agar Sumut kembali berjaya dan diperhitungkan di dunia olahraga.

Tak hanya itu, ia juga memberi beberapa kata motivasi yang disambut tepuk tangan hadirin.

Namun, ada suatu momen di mana Edy tak melihat Coki bertepuk tangan karena tertidur.

Ia pun memanggil Coki ke atas panggung dan menjewernya setelah sempat menyinggung Coki tak pantas jadi pelatih.

Baca juga: Usai Remehkan Timnas Indonesia, Kini Pakar Sepak Bola Asal Eropa Ungkap Masalah Vietnam

"Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy, dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya menjewer, Edy juga mengusir Coki dan mengatakan sang pelatih biliar itu tak layak dipekerjakan lagi.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjewer dan mengusir pelatih biliar, Coki Aritonang, saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Senin (27/12/2021).
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjewer dan mengusir pelatih biliar, Coki Aritonang, saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Senin (27/12/2021). (Tangkap Layar)

"Sudah, pulang. Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah lagi di sini," tegas Edy.

Namun, saat dikonfirmasi, Edy mengatakan jewerannya pada Coki adalah bentuk rasa sayang.

Ia juga enggan berkomentar lebih jauh mengenai insiden tersebut.

"Jewer sayang itu namanya," kata Edy usai acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Sumut oleh Kementerian ATR di rumah dinasnya, Medan, Selasa (28/12/2021), mengutip Kompas.com.

"Nanti kita jawablah ini. Ini urusan tanah dulu," tambahnya.

Baca juga: Ternyata Pelatih Biliar Sumut Berprestasi Saat PON, Aritonang Sindir Balik Gubernur Edy Rahmayadi

Profil Edy Rahmayadi

Dikutip dari TribunnewsWiki, Edy Rahmayadi lahir di Sabang, Aceh pada 10 Maret 1961.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved