Ragam Budaya
Mengenal Suku Maasai di Afrika, Meyakini Penguburan Orang Mati Berbahaya Bagi Tanah
Suku Maasai merupakan kelompok etnis asli di Afrika yang terdiri dari orang-orang semi-nomaden menetap di Kenya dan Tanzania Utara.
Editor:
Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Suku Maasai di Afrika Timur yang meyakini bahwa penguburan akan merusak tanah.
Pakaian tradisional mereka bervariasi menurut jenis kelamin, usia, dan tempat.
Baca juga: Menengok Sisi Humanis dari Selera Lidah Presiden Soekarno
Para pria muda mengenakan pakaian hitam selama beberapa bulan setelah mereka disunat.
Merah adalah warna favorit di antara orang Maasai.
Kain hitam, biru, kotak-kotak dan bergaris juga dikenaka, bersama dengan pakaian Afrika berwarna-warni.
Pada tahun 1960 Maasai mulai menggantikan kulit domba, kulit anak sapi, dan kulit binatang untuk bahan yang lebih komersial.
Kain yang digunakan untuk membungkus tubuh disebut Shuka dalam bahasa Maa. (*)
Sumber: intisari.grid.id
Rekomendasi untuk Anda