Virus Corona
Perintah Tito: Pemerintah Daerah Wajib Siapkan Skenario Terburuk Hadapi Lonjakan Omicron
Kepala daerah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia diminta tetap mengutamakan program pengendalian pandemi Covid-19 di tahun 2022.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala daerah di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia diminta tetap mengutamakan program pengendalian pandemi Covid-19 di tahun 2022.
Perintah ini datang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Tito juga mengingatkan agar semua kepala daerah dapat menyiapkan skenario terburuk andai terjadi lonjakan kasus di tanah air, khususnya karena munculnya varian Omicron.
Tito meminta pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, pengobatan, dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Ada 342 Janda Baru di Kota Jayapura Sepanjang 2021, Perceraian Meningkat Selama Pandemi
"Kita belum paham karakter daripada varian Omnicron, mudah-mudahan bisa dinetralisir betul oleh antibodi kita," kata Tito dikutip dari laman Kompas.com.
Selain itu, kata Tito, Indonesia sedang menunggu masa yang sangat penting pasca Natal dan Tahun Baru.
"Kita tidak boleh lengah. Kita lihat dua minggu ke depan, mudah-mudahan secara nasional tidak terjadi lonjakan signifikan," ujarnya.
Baca juga: Uang Insentif Nakes Diduga Ditarik Kesdam II Sriwijaya, Begini Respon Panglima TNI Andika Perkasa
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sejumlah kasus Covid-19 varian Omicron selama 20 hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, per 5 Januari 2022, temuan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 251 kasus.
Dari 251 kasus yang ditemukan, 95 persen kasus varian Omicron merupakan kasus impor dari luar negeri.
Baca juga: Akhirnya Ansan Greeners Perpanjang Kontrak Asnawi Mangkualam hingga 2023
"Sedangkan 12 (kasus) lainnya adalah transmisi lokal," kata Widyastuti dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Adapun temuan kasus varian Omicron di Jakarta pertama kali tercatat satu kasus pada 16 Desember 2021 yang ditularkan melalui transmisi lokal.
Kemudian, puncaknya terjadi pada 4 Januari 2022 dengan temuan Covid-19 Omicron mencapai 90 kasus.
Berikut rincian temuan kasus Omicron di Jakarta dalam 20 hari terakhir:
Baca juga: Media Inggris Nilai Timnas Indonesia Kekurangan Pemain Bintang
Tahun 2021: