Papua Terkini
Sosok Letkol di Balik Sang Jenderal Polisi Asal Mappi Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhir
Letkol (Pol) Natalis Fakhiri merupakan sosok yang berjasa dalam hidup Kapolda Papua Irjen Pol Matiud D Fakhiri sehingga berpangkat jenderal Polisi.
Saat itu saya sadar diri, banyak hal-hal yang dilakukan untuk menyita waktu, saya kadang tidak pulang bahkan lupa akan keluarga.
Baca juga: Kelangkaan BBM, Tarif Ojek di Pedalaman Papua Sekali Jalan Rp 400 Ribu
“Waktu masih muda memang banyak hal buruk dilakukan, dan itu saya sadar hanya sia-sia tanpa memberikan berkah bagi saya dan keluarga,” ucapnya.
Suatu ketika sang anak mengalami insiden tersiram air panas, disitulah ia sadar bahwa inilah ujian yang diberikan sang Tuhan kepadanya terkait dengan masa lalu yang buruk.
Di situlah ia mulai sadar dirinya tidak pernah menikmati berkah tuhan seperti pesan orang tuanya.
Seketika anak saya melihat saya pulang dan tidak perhatikan kalau ada termos air panas lalu tersiram mengenaik tubuh mungilnya.
“Saya sadar Tuhan menguji iman saya, dan secara tidak langsung meminta saya untuk kembali hidup dengan baik seperti pesan orang tua,” ucapnya
“Disitulah puncak saya berubah, dan saya harus mulai bekerja keras untuk menghidupi keluarga, meski lembur demi mencari uang susu anak,” ujarnya.
Pesan kepada seluruh personel
Saya selalu berpesan kepada semua personel, dikala cobaan dan ujian datang, Tuhan tidak pernah mencoba sesuatu melebih kemampuan umatnya.
Baca juga: Inilah Jumlah Janda dan Duda di Kota Jayapura di Tahun 2021
“Dan siapapun dia manusia dia mau belajar dari pengalaman hidupnya dia mau kembali memperbaiki hidupnya maka Tuhan selalu memberikan jalan”
Harapan yang belum tercapai
Polisi pelayanan masyakat merupakan kerinduan Mathius untuk diterapkan kepada masyakat di Papua.
Bercermin dari tugas sang ayah, Mathius menyebutkan meski bertugas di pedalam dengan penuh keterbatasan fasilitas yang diberikan, namun sang ayah tekun memberikan pelayanan.
Setiap pergi kerja menyambangi masyarakat, sang ayah selalu pulang membawa hasil kebun yang diberikan masyarakat. Itu membuktikan bahwa kecintaan masyarakat kepada kepolisian dan kepribadian itu ada.
“Ini menjadi inspirasi saya bagaimana menentukan langkah kebijakan kepolisian di tanah papua, harus bisa kembali ke filosofi sebenarnya polisi harus dekat dengan masyarakat, dan harus membantu masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Jayapura Murka Namanya Dicatut Minta Uang dan Janjikan Jabatan Bagi ASN