ABG di Bogor Pura-pura Diculik, saat Ditemukan Polisi Mengaku Sengaja Kabur dari Rumah
Polisi mengungkapkan fakta terkait kabar, adanya seorang remaja putri berinisial TA (14) asal Jonggol, Kabupaten Bogor menjadi korban penculikan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Polisi mengungkapkan fakta terkait kabar, adanya seorang remaja putri berinisial TA (14) asal Jonggol, Kabupaten Bogor menjadi korban penculikan.
Ternyata, setelah diselidiki aparat, kejadian penculikan ini merupakan rekayasa dari TA sendiri.
Kapolsek Jonggol Kompol Sularso mengatakan peristiwa tersebut bermula saat TA dikabarkan oleh orangtuanya pamit meninggalkan rumah untuk membeli bedak di minimarket pada Senin (3/1/2022).
Baca juga: 7 Warga Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Jayapura Papua, Berikut Identitasnya
Baca juga: Korban Terseret Arus di Sungai Suru-Suru, Asmat Ditemukan Meninggal Dunia
Sekitar pukul 21.00 WIB, orang tua mendapat kabar dari teman anaknya bahwa TA dibawa oleh pria yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
"Setelah memberitahu itu, tidak lama handphone TA mendadak tidak aktif ketika dicoba dihubungi," kata Kompol Sularso dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Keesokan harinya, Polsek Jonggol mendapatkan laporan adanya dugaan penculikan terhadap TA yang juga sempat viral di media sosial Facebook tersebut.
Polsek Jonggol langsung bergerak dengan Kasat Reskrim sertabReskrim dibantu oleh Unit Resmob Polres Bogor untuk melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pasar Youtefa Kota Jayapura Direndam Banjir, Pedagang: Kami Kaget Lihat Banjir Besar Menerjang
Baca juga: Ini Terobosan Bupati Romanus Mbaraka Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Merauke
Hingga akhirnya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari didapati informasi keberadaan TA di sebuah warung kopi di wilayah Citra Indah.
"Ternyata benar TA tertidur di warkop dan langsung dibawa ke Polsek Jonggol," kata Sularso.
Kepada polisi, TA mengaku sengaja meninggalkan rumah karena dimarahi oleh orang tuanya.
Remaja tersebut juga sengaja memberikan kabar bohong kepada rekannya bahwa telah dibawa oleh laki-laki yang tidak dikenal dengan sepeda motor hingga viral di media sosial.
"Jadi informasi TA diculik tidak benar, dia pergi dari rumah kehendak sendiri karena tekanan orang tua. Dan pesan yang dikirimkan TA ke temannya dan disampaikan kepada orangtua kalau dibawa laki laki juga tidak benar, hanya rekayasa dia," ungkap Kapolsek.
(*)
Berita Daerah Lainnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/remaja-putri-berinisial-ta-14-nekat-kabur-dari-rumah.jpg)