KKB Papua
Lamek Taplo Otak KKB Penembak Dua Aparat di Pegunungan Bintang Papua Dikenal Sadis
Lelaki brewok itu dikenal sebagai komandan berdarah dingin yang tak segan-segan menyakiti hingga membantai korbannya secara sadis.
Dari 50 orang tersebut, 20 orang diantaranya memakai senjata api organik maupun rakitan.
Pertengahan Januari tahun ini, Bharatu Bachtiar, anggota polisi yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terluka dalam kontak tembak kontra KKB di Distrik Kiwirok, pada Senin (17/1/2022) pagi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menuturkan, awalnya piket siaga melaksanakan pemantauan di seputaran Pos Belukar Kiwirok.
Lokasi kejadian saat itu sedang diselimuti kabut sangat tebal.
Baca juga: Buka Dialog dan Tolak Pendekatan Militer, KNPB: Hentikan Konflik Bersenjata di Papua
"Tiba-tiba sekiranya pukul 06.50 WIT dari arah sebelah kiri pos terjadi tembakan ke arah Pos Belukar yang menyerempet punggung dari Bharatu Bachtiar," ujar Kamal.
Sementara, Bharatu Bachtiar telah dievakuasi ke RS Bhayangka Jayapura untuk mendapat perawatan intensif.
Terbaru, bakutembak kontra KKB pecah saat Satgas Damai Cartenz Polri melakukan pengamanan persiapan Shorty Heli Polri pada Sabtu (22/1/2022), sekira pukul 08.30 WIT.

KKB di bawah komando lamek Taplo menyerang personel Satgas Damai Cartenz Polri yang tengah menyiapkan perimeter pengamanan shorty helikoper dari Sentani menuju Bandara Kiwirok.
Baca juga: KKB Papua Berulah di Pegunungan Bintang, Bharada Resi Nugroho Terluka
Akibatnya, Bharada Rizky Nugraha mengalami luka tembak pada bagian dada.
"Satgas Damai Cartenz kemudian meminta bantuan tim medis Yonif PR/431 untuk menangani korban," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito.
Anggota Batalyon B Resimen III Pelopor Korbrimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz Polri, itu dievakuasi ke Jayapura dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. (*)