ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Video Wanita Terima Hasil Positif Covid-19 padahal Belum Tes PCR, Pihak Farmasi Akui Khilaf

Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang wanita memprotes adanya hasil tes PCR yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

Penulis: Roifah Dzatu Azmah | Editor: Claudia Noventa
Dok BIO FARMA via Kompas.com
Ilustrasi PCR - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang wanita memprotes adanya hasil tes PCR yang menyatakan dirinya positif Covid-19. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang wanita memprotes adanya hasil tes PCR yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

Video tersebut beredar dan salah satunya diunggah akun Instagram Warung Jurnalis, Jumat (4/2/2022).

Dalam video itu, sang perekam yang memprotes mengaku belum menjalani tes PCR.

Namun anehnya, ia sudah menerima hasil tes swab antigen dan PCR dari Bumame Farmasi.

Baca juga: Viral Video Tukang Bakso Pura-pura Jatuh agar Ditolong dan Dikasihani Warga, Ini Kata Polisi

Baca juga: Tiga Pelaku Pemukulan Wasit di Timika Kini Mendekam Dibalik Jeruji Besi Polsek Mimika Baru

"Sekarang gini, kemarin saya bikin janji untuk tes PCR hari ini. Kenapa saya dikirimin hasil tes antigen. Sementara saya belum datang. Ini saya dikirimin, sementara saya belum ke sini. Hasil tes antigen, terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR. Sementara saya belum datang," kata perempuan dalam video itu.

Sambil melayangkan protes, ia juga memperlihatkkan dua lembar surat hasil tes Covid-19 ke seorang petugas.

Petugas yang melayaninya, lantas meminta sang wanita untuk menunggu pengecekan.

Wanita yang melakukan protes kembali mengeluhkan hasil tes PCR yang dikirim kepadanya.

"Iya makanya ini kan aneh sekali. Terus dua-duanya hasilnya positif lagi, orang saya belum datang, kok sudah dikirimin hasil," ucap dia.

Baca juga: Cerita Martinus Mandosir, 32 Tahun Mengajar Anak-anak di Pelosok Papua

Ia keberatan dengan hasil itu yang akan merugikan dirinya.

"Saya besok mau terbang ke Bali gimana, gak bisa dong karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Ini parah sekali loh kesalahan kalian," kata wanita tersebut.

"Terus saya kontek-kontek kemarin di website kalian gak ada jawaban sama sekali. Orang saya bikin janjinya hari ini," tambahnya.

Dikutip dari Tribun-Papua.com dari TribunJakarta.com, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja angkat suara.

Dalam keterangan tertulisnya, ia meminta maaf atas kejadian yang dialami wanita bernama itu.

Diterangkannya, peristiwa dalam video viral itu terjadi di Bumame Farmasi SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022).

"Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan," kata James.

Baca juga: Fakta Baru terkait Kasus Kerangkeng Manusia, Penghuni Dipekerjakan selama 10 Jam

Baca juga: Stres Utang Menumpuk, Petani di Aceh Bakar Rumahnya dan Lempari Petugas Damkar dengan Batu

Disebutkannya, kesalahan itu dari petugas yang mengirimkan tes karena nama yang sama dengan orang lain.

"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR," imbuhnya.

Pihaknya lantas memberikan teguran keras terhadap staf yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.

Kemudian ia menjamin kejadian yang dialami Zakiah tidak terulang lagi.

"Serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar kedepannya kami bisa melayani seluruh klien/customer kami dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi. Besar harapan saya, permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik oleh Ibu Zakiah," ujar dia.

(*)

Berita Viral Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved