ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pendidikan

Kemendikbudristek Apresiasi Medco Papua Group Terima Peserta Program Beasiswa Magang

Kemendikbudristek mengapresiasi perusahaan Medco Papua Group yang telah menerima 17 siswa dan dua guru Sekolah Menengah Kejuruan

Istimewa
Para siswa penerima beasiswa dari Medco Papua Group 

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi(Kemendikbudristek) mengapresiasi perusahaan Medco Papua Group yang telah menerima 17 siswa dan dua guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Tujuh belas siswa dan dua guru itu dari beberapa daerah untuk melaksanakan program Project Based Learning (PJBL) dan magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL) bersertifikat (microcredential).

Sembilan belas peserta ini berasal dari Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan juga dari Papua sendiri.

Baca juga: Jadwal Pekan ke-24 di Liga 1 Hari Ini, Jumat 11 Februari 2022: PSS Vs Persib, PSM Vs Borneo

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Industri Kemendikbudristek, Saryadi mengatakan program ini akan memperkuat pendidikan SMK dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki kompetensi berstandar dunia usaha dan dunia industri.

“Kami sangat berharap melalui program ini dapat menguatkan kolaborasi dan sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri dalam mencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing global lulusan SMK,” kata Saryadi dilansir dari situs resmi Kemendikbudristek pada Rabu (9/2/2022).

Tujuan utama dari program ini, kata Saryadi adalah memberikan kesempatan kepada guru dan siswa SMK untuk memperbarui kompetensinya sesuai dengan kebutuhan serta teknologi terkini yang dimiliki industri.

Baca juga: Upaya UNESCO Selamatkan Pekerja Kreatif di Masa Pemulihan Pandemi

“Melalui program magang, guru dan siswa tidak hanya mendapatkan hardskill namun juga softskill dan juga karakter budaya industri,” ujar Saryadi.

Program ini merupakan bagian dari program Beasiswa Pendidikan Indonesia Non-Degree kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sasaran dari program ini sebanyak 190 siswa dan 90 guru SMK. Namun, setelah melalui proses seleksi, peserta yang lolos tahun 2021 sebanyak 163 siswa dan 71 guru SMK yang tersebar di 20 perusahaan mitra dunia usaha dunia industri.

Baca juga: Jumlah Pasien Dirawat di Rumah Sakit Turun, Strategi Isoman dan Isoter Perlu Lebih Efektif

Sementara itu, Direktur Medco Papua Group Budi Basuki menyebut pihaknya merasa bangga karena mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjalankan program beasiswa ini.

“Program ini menjadi luar biasa karena peserta tidak hanya berasal dari Merauke tapi juga siswa-siswi SMK dari seluruh penjuru Indonesia,"kata Budi Basuki pada saat menerima 19 peserta magang, pada 3 Februari 2022.

"Ini dapat menjadi ajang silaturahmi yang baik bagi para siswa,"ujarnya.

Baca juga: Utang ke Rentenir Rp 20 Juta Jadi Rp 100 Juta, Pasutri Ajak Anak Curi Motor untuk Melunasinya

Salah satu peserta magang dari SMK 1 Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Nur Sarina tak pernah menyangka bisa menginjakkan kaki di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua untuk melaksanakan magang.

Gadis berusia 17 tahun ini, menceritakan bahwa ia sebelumnya tidak pernah bepergian jauh. Namun, berkat program ini ia merasa senang karena mendapatkan pengalaman baru di daerah paling timur di Indonesia.

“Saya memang mengikuti program ini supaya bisa magang di luar Sei Menggaris, sekaligus mencari pengalaman baru,”kata Nur.

Baca juga: Arab Saudi Gencar Tarik Minat Pelajar Indonesia Belajar di PTN Arab Saudi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved